SuaraJawaTengah.id - Salah satu terdakwa pembunuhan satu keluarga di Banyumas, Saminah (53) bersimpuh di kaki ibunya, Misem usai sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Banyumas pada Rabu (5/2/2020).
Misem yang didampingi anaknya, Edi Pranoto (49), dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi.
Sebenarnya, Misem sudah diagendakan untuk memberi kesaksian sejak dua minggu lalu. Namun dengan alasan kondisi badan yang kurang sehat, baru terlaksana pada Rabu (5/2/2020).
Dari pantauan Suara.com, selama memberi kesaksian yang dipimpin Hakim Ketua Ardhianti Prihastuti serta Hakim Anggota Tri Wahyudi dan Randi Jastian Afandi, kondisi pendengaran Misem kurang begitu baik.
Baca Juga: Pacar Seorang Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas Akui Frustasi
Selama menyampaikan kesaksian, keterangan yang diberikan Misem tak jauh dari keterangan saat pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) dari Polresta Banyumas.
Sewaktu proses pembunuhan terjadi, Misem mengaku diungsikan ke rumah anaknya Minah, salah satu terdakwa pembunuhan yang rumahnya tidak jauh dari termpat tinggal Misem.
"Saya mendengar ada keributan kecil, jadi saya kembali ke rumah untuk melihat. Tetapi, kemudian disekap mulutnya terus tangan diikat dan kakinya, yang ngikat Irvan sama Putra. Lalu saya ditidurin di tempat tidur saya. Mata saya juga ditutup," kata Misem dalam bahasa jawa saat memberi kesaksian, Rabu (5/2/2020).
Setelah proses penyekapan tersebut, Misem mengaku tidak mendengar keributan apapun. Sepuluh menit kemudian, Misem yang sebelumnya disekap akhirnya dilepas.
"Setelah itu saya melihat kondisi rumah yang berantakan, tapi saya lupa ada bercak darah atau tidak. Saya tidak merasa curiga," ujarnya.
Baca Juga: Pekan Depan, JPU Akan Panggil Misem untuk Bersaksi di PN Banyumas
Pun setelah kejadian tersebut, Misem disuruh tinggal bersama Minah selama dua bulan dengan alasan kasihan jika tinggal di rumah sendirian. Misem yang mempertanyakan keberadaan anaknya, hanya mendapatkan keterangan kalau mereka pergi bekerja.
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
-
Permainan Petak Umpet Berakhir Maut, Wanita AS Dipenjara usai Kekasih Tewas di Dalam Koper
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?