Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 26 Mei 2020 | 15:55 WIB
Kawasan Kelurahan Joyotakan diisolasi karena menjadi sumber penularan Virus Corona. (Solopos)

Perpanjangan ini dikarenakan adanya empat penambahan kasus positif Covid-19. Selain itu dari Rapid test yang digelar secara masif ditemukan delapan tenaga kesehatan yang hasilnya reaktif.

"Sebelumnya kan kami sudah Rapid test di pasar, ketemu dua reaktif. Lalu dilanjutkan Rapid test di mall, hasilnya satu reaktif. Ditambah lagi Rapid test untuk nakes juga banyak yang reaktif," ucapnya.

Dengan adanya  perpanjangan status KLB ini masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. "Baik jaga jarak, pakai masker dan lainnya. Termasuk menerapkan protokol kesehatan di tempat ibadah," ucapnya.

Saat disinggung terkait jadwal masuk sekolah, Rudy mengatakan kegiatan belajar mengajar bisa masuk pada bulan Juli mendatang. Namun saat ini jadwal yang mendukung kegiatan sekolah tetap harus dilaksanakan. Seperti halnya penerimaan peserta didik baru (PPDB), proses kenaikan kelas, serta penerimaan rapor.

Baca Juga: 3 Rumah Karantina COVID-19 untuk Pemudik Solo Stop Beroperasi Mulai 29 Mei

"Tapi perlu ditekankan, tetap tidak boleh mengundang kerumunan massa," ucapnya.

Kontributor : Rara Puspita

Load More