SuaraJawaTengah.id - Akun instagram official kelompok suporter Snex diserang warganet setelah PSIS Semarang dikenai sanksi berat buntut kerincuhan suporter di Stadion Jatidiri.
Diketahui sanksi berat yang diputuskan Komdis PSSI berupa hukuman tanpa penonton sampai akhir musim. Sebab PSIS Semarang telah terjadi pengulangan kejadian keributan antarsuporter hingga menyebabkan luka dan itu melanggar kode disiplin PSSI tahun 2023.
Selain itu, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut mendapat denda sebesar Rp25 juta.
"Sanksi berat, perjuangan semakin berat. Namun tidak ada kata menyerah kami nyatakan banding," tulis akun instgaram official PSIS Semarang.
Setelah keluarnya putusan sanksi berat itu pantauan Suara.com di sosial media. Banyak netizen yang langsung menggeruduk akun instagram suporter Snex yang jadi pemicu kericuhan tersebut.
Mereka tak segan menuliskan komentar-komentar negatif sebagai ungkapan kekecewaan terhadap suporter Snex yang bikin ulah di Stadion Jatidiri.
"Komentarnya min atas sanksi tanpa penonton sampai akhir musim," ucap akun @andyprase**.
"Hallo yang paling marwah dan paling harga diri. Gara-gara ulahmu imbasnya se-Semarang. Suporter cuman satu RW saja sok-sokan," kata akun @antibaper**.
"Bubarkan pembuat onar," sahut akun @rohm**.
Baca Juga: Yoyok Sukawi Jamin Masa Depan Pratama Arhan, Bakal Balik ke PSIS Semarang
Sebelumnya, kericuhan antar suporter pecah di dalam Stadion Jatidiri menjelang berakhirnya pertandingan PSIS Semarang vs PSS Sleman pada Minggu (3/12/2023).
Akibat kericuhan itu bikin sejumlah suporter hingga CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi luka-luka setelah terkena lemparan botol.
Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Bawono mengatakan kronologi kericuhan berawal dari yel-yel provokatif yang dinyanyikan kelompok suporter Snex.
Agung melanjutkan pihaknya sudah memberi peringatan kepada suporter Snex untuk berhenti mengejek penonton PSS Sleman. Tapi imbauannya tersebut justru diabadikan.
Ironisnya, Agung malah dimarahi dan dipukul suporter Snex. Tindakan preventif yang seharusnya meredakan situasi malah semakin memperburuk keadaan.
"Saya sudah coba untuk datang ke Snex untuk mengimbau tidak menyanyikan sesuatu yang sifatnya provokasi. Tapi mereka malah marah bahkan hampir ada pemukulan ke saya." Kata Agung saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (4/12/23).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal