SuaraJawaTengah.id - Misteri suara auman di lereng Merapi sempat membuat geger warga Klaten. Hal tersebut membuat Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) harus turun tangan.
BTNGM menduga suara auman dan juga bayangan misterius di lereng Merapi berasal dari macan tutul yang melintas.
"Kita menduga ada macan tutul, bukan harimau, karena harimau panjangnya dari kepala sampai ujung ekor bisa empat meter," kata Siswanto, selaku Kepala Resort Polisi Hutan BTNGM Kecamatan Kemalang, seperti dikutip dari Solopos.com -- jaringan Suara.com, Senin (11/5/2020).
Suara auman tersebut sempat membuat warga Klaten geger, karena setelah mendengar auman, mereka melihat sosok binatang mirip harimau dan terdapat pula jejak kakinya.
Baca Juga:PNS Bermobil di Klaten Dapat Bansos Orang Miskin Wabah Virus Corona
Wagimin (48), Ketua RT 020/RW 008, Desa Kendalsari mengatakan bahwa ia mendengar auman saat mencari rumput di lereng Merapi, Kamis (7/5/2020) sekira pukul 5.45 WIB.
Dirinya kaget mendengar suara auman tersebut. Wagimin mengaku sempat melihat ada sosok binatang melompat ke arah timur. Ia pun mengaku merinding dan langsung lari.
Usai rasa takutnya mereda, Ketua RT ini pun kembali ke lokasi ia mendengar auman. Di sana ia menjumpai jejak kaki hewan mirip anjing namun ukurannya lebih besar.
Siswanto mengungkapkan bahwa area di sekitar rumah Wagimin bukan wilayah macan tutul. Kepala Resort Polisi Hutan BTNGM Kecamatan Kemalang ini mengimbau warga untuk tidak khawatir berlebihan dengan suara auman misterius tersebut.
Baca Juga:Pemudik yang Bandel Masuk Klaten, Siap-Siap Dikenai Denda Rp 250 Ribu