SuaraJawaTengah.id - Kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 meledak dibeberapa daerah di Pulau Jawa. Sebanyak 70 Kabupaten/Kota di Indonesia kini berstatus zona merah.
Per 11 September 2020 hari ini tercatat angka pasien positif Covid-19 Indonesia sudah mencapai 210.940 orang, 52.179 di antaranya dalam perawatan, 150.217 orang sembuh, dan 8.544 jiwa meninggal dunia.
Kemudian daerah dengan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 964 kasus. Posisi kedua Provinsi Jawa Tengah, dengan 566 kasus terkonfirmasi positif. Jawa Timur menduduki urutan ketiga, dengan 362 kasus positif. Kemudian Jawa Barat menduduki urutan keempat dengan 272 kasus positif Covid-19.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi yang dilonggarkan Pemprov DKI Jakarta berpengaruh pada kenaikan mobilitas warga di Pulau Jawa.
Baca Juga:DKI Terapkan PSBB Total, Bima Arya: Banyak yang Tidak Efektif
Wiku menyebut pelonggaran mobilitas ini menjadi salah satu faktor penyebaran virus Corona Covid-19 ke beberapa daerah lain di Pulau Jawa.
"Jadi rupanya efek dari mobilitas penduduk karena adanya PSBB Transisi di Jakarta ternyata memiliki efek ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Jadi kalau kita lihat dari kasus-kasusnya juga demikian pula," kata Wiku dalam diskusi dari Kantor BNPB, Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Wiku kemudian memaparkan per tanggal 10 september, kasus di Pulau Jawa dan Bali itu kontribusi terhadap jumlah kasus corona nasional sebesar 64,18 persen.
"Ternyata mobilitas penduduk berkontribusi pada peningkatan kasus, kenyataannya masyarakat juga belum terbiasa menggunakan masker secara disiplin terus menerus, ini berkontribusi terhadap peningkatan kasus di Indonesia," ucapnya.
Wiku menjelaskan saat ini jumlah zona merah Covid-19 secara nasional juga bertambah dari 65 kabupaten/kota menjadi 70 kabupaten/kota.
Baca Juga:Presiden Afsel Harap Vaksin Covid-19 Bisa Didapatkan Semua Negara
Kemudian zona oranye atau risiko sedang juga mengalami kenaikan dari 230 kabupaten kota menjadi 267 kabupaten kota.
Zona kuning atau risiko rendah juga mengalami penurunan dari 151 kabupaten/kota menjadi 114 kabupaten kota.
Temuan Facebook Data For Good - Tim Sinergi Mahadata Universitas Indonesia melaporkan bahwa terjadi peningkatan mobilitas dalam masa PSBB Transisi 31 Agustus 2020-6 September 2020 dibandingkan masa PSBB 4-10 Mei 2020.