SuaraJawaTengah.id - Kasus Pembunuhan terhadap kerabat Presiden Jokowi, Yulia, 42, warga Pasar Kliwon, Kota Solo, yang dilakukan rekan bisnisnya, Eko Prasetyo, 30, mulai menemukan titik terang. Selain terlilit hutang, pembunuhan dilakukan eko karena ingin menguasai harta korban.
Kemudian terdapat fakta yang mengejutkan, pembunuhan itu ternyata telah direncanakan Eko H-1 eksekusi.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com di sela pra-rekonstruksi lanjutan di halaman Toko Bangunan Mekar Jaya Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo pada Selasa (27/10/2020).
Pembunuhan berencana terhadap Yulia dilakukan di kandang ayam dekat rumah Eko di Dukuh Ngesong, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Baca Juga:Gereja Ditolak, Kemenag Sukoharjo akan Temukan Pihak Gereja dengan PKUB
Setelah menghabisi nyawa Yulia, Eko masih sempat beraktivitas memasang jaringan internet di rumah tetangga tak jauh dari rumahnya setelah melakukan pembunuhan.
"Eko ini sempat pulang ke rumah mandi dan ganti baju yang banyak bercak darah. Eko juga masih aktivitas biasa pasang internet," kata Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan.
Dua fakta kekejaman Eko Prasetyo menghabisi nyawa Yulia:
1. Jasad Ditinggal di Kandang
Eko kembali ke rumah sejak magrib dan meninggalkan jasad Yulia di dalam mobil Daihatsu Xenia di area kandang ayam yang berjarak 500 meter dari rumahnya.
Baca Juga:Gereja Ditolak, Kemanag Sukoharjo: Pendirian Harus Melalui Beberapa Syarat
Yulia dihabisi Eko dengan dipukul menggunakan linggis sebanyak tujuh kali di bagian kepala. Eko lantas kembali ke kandang ayam sekitar pukul 21.00 WIB dan merencanakan membakar korban.
"Pelaku ini mengambil bensin dengan jeriken yang biasa digunakan untuk mesin selepan [penggilingan padi]. Kemudian jeriken dibawa ke kandang ayam untuk membakar korban," katanya.
2. Dibakar
Eko selanjutnya membawa mobil Daihatsu Xenia berisi jasad Yulia di bagian bagasi menuju jalan raya Bekonang-Wonogiri. Tepat di halaman toko bangunan Mekar Jaya, pelaku pembunuhan berencana terhadap Yulia membakar korban bersama mobil tersebut. Akibat pembakaran itu kaki Eko Prasetyo terluka.
"Di lokasi kejadian ini tersangka juga mengalami luka bakar di bagian kaki setelah menyiramkan bensin ke tubuh korban dan membakarnya," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Dalam kondisi kaki mengalami luka bakar, Eko berjalan menuju bank BRI yang lokasinya tak jauh dari pembakaran mobil. Tersangka dijemput oleh seorang saksi berinisial S di lokasi tersebut. Saksi S merupakan karyawan di tempat usaha ternak ayamnya dihubungi tersangka seusai membakar mobil dan Yulia.
"Saksi hanya menjemput saja. Tidak tahu soal kebakaran," katanya.