SuaraJawaTengah.id - Kapal tongkang yang berasal dari Pulau Kalimantan dengan tujuan Tegal terdampar di Pantai Lorgunung, Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Jepara, Jumat (29/1/2021). Kapal itu terdampar lantaran cuaca buruk di laut.
Bukan kali ini, beberapa pekan sebelumnya, kapal tongkang juga terdampar di perairan Jepara. Kapal ini mengalami kebocoran akibat dihantam gelombang, hingga muatan batubara tumpah dan bertebaran di Pantai Sekembu, Desa Mulyoharjo.
Kepala Syahbandar Jepara Dimyati mengatakan, kapal tongkang dengan identitas TB Tandur atau TK Financia 83 tak bisa menahan cuaca ekstrem di perairan Jepara yang terus memburuk, beberapa pekan terakhir.
Dia memaparkan, dari Stasiun Radio Pantai Karimunjawa, terkabarkan pada jam 20.40 WIB, posisi kapal dan tongkang di : 6° 11' 583" S / 110° 30' 325" S. Jarak +- 24 Mill dari Jepara.
Baca Juga:Perairan Jepara Belum Aman, Gelombang Capai 2 Meter
Saat dikonfirmasi, ia menceritakan, mulanya Kapal TB Tandur meninggalkan tongkangnya menuju ke arah Pelabuhan Jepara. Tetapi, kondisi laut semakin memburuk.
”Kapal TB Tandur ke Pelabuhan Jepara untuk berlindung dari cuaca buruk,” kata Dimyati.
Apalagi imbas dari cuaca ekstrem, mesin kapal juga mengalami kerusakan. Untuk itu, pengurus kapal berencana membenahi kerusakan yang terletak di bagian tubuh sebelah kanan.
Lantaran terdampar, imbuhnya, pengurus kapal segera mengurusnya kepada SROP dan Kantor UPP Jepara, guna dilakukan tindakan evakuasi.
Mengingat, jiika kapal sebesar itu tidak segera dievakuasi. Adanya TB Tandur di lokasi tersebut, bisa membahayakan alur pelayaran.
Baca Juga:Nelayan Pandeglang di Tengah Cuaca Buruk: Tak Bisa Melaut, Utang Menumpuk
Sementara, mengutip situs resmi Pusat Meteorologi Maritim, diperingatkan bahwa hari ini tinggi gelombang 1.25 – 2.50 meter berpeluang terjadi di Perairan Kalimantan Tengah bagian barat.
Tinggi Gelombang 2.50 - 4.0 Meter berpeluang terjadi di Laut Jawa Bagian Tengah, Perairan Karimunjawa, Perairan Utara Jawa tengah, Perairan Brebes Pemalang.
Kontributor: Fadil AM