SuaraJawaTengah.id - Warga Boyolali dihebohkan dengan perubahan alat kelamin wanita menjadi laki-laki. Selain kelamin, fisik juga mengalami perubahan menjadi laki-laki.
Peristiwa itu menimpa pada Aminah, warga Kepoh, Sembungan, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah. Ia tiba-tiba mengalami perubahan alat kelamin pada 2011 silam.
Perubahan alat kelamin itulah yang membuat bocah kelas dua MTS (kala itu) di Boyolali itu berganti nama menjadi Amin Wahyu Bahtiar.
Dilansir dari Solopos.com jaringan media Suara.com, Perubahan alat kelamin yang dialami oleh warga Boyolali ini bermula ketika dia duduk di bangku kelas III SD dengan ditandai munculnya benjolan di bagian alat kelaminnya.
Baca Juga:Serda Aprilla Manganang Curhat Selalu Dibully
Khawatir dengan kondisi sang anak, keluarga pun membawa dia ke sebuah rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah.
Namun, gara-gara biaya operasi mahal, pihak keluarga disarankan mengurus Askes terlebih dahulu untuk mendapatkan kemudahan berobat.
Pengurusan Askes yang terlalu lama membuat si anak tak kunjung dioperasi.
"Sudah sampai Semarang tetapi tidak jadi dioperasi,” tutur sang ibu, Surati, kepada wartawan, Rabu (4/5/2011) silam.
Lama-kelamaan benjolan pada alat kelamin warga Boyolali ini kian membesar. Bahkan, alat kelamin perempuannya mengecil dan menghilang.
Baca Juga:KTP Serda Aprilia Manganang Segera Diubah Jadi Laki-laki
Keanehan semakin menjadi karena benjolan tersebut tumbuh layaknya alat kelamin lelaki normal.
Bukan hanya perubahan alat kelamin, terjadi perubahan fisik lainnya di tubuh Aminah kala itu. Beberapa di antaranya adalah suaranya menjadi besar seperti laki-laki dan lehernya muncul jakun.
Langsung Disunat dan Tasyakuran
Tak menunggu lama, pihak keluarga pun menggelar sunatan dan tasyakuran atas perubahan alat kelamin Aminah yang sekarang bernama Amin Wahyu Bahtiar itu.
Kini Aminah secara sah telah berganti kelamin menjadi laki-laki dengan nama Amin.
“Lebih enak jadi laki-laki. Dari dulu senang berteman dengan teman laki-laki daripada teman perempuan,” ujar Amin sambil tertawa.
Saat masih berstatus sebagai perempuan, Amin kerap kali memakai kerudung ketika bersekolah.