Bak Surga Tersembunyi, Ada Air Terjun di Tengah Permukiman Warga Semarang

Berbicara wisata di Kota Semarang memang tak ada habisnya.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Maret 2021 | 16:03 WIB
Bak Surga Tersembunyi, Ada Air Terjun di Tengah Permukiman Warga Semarang
Curug Gondoriyo wisata alam di Kota Semarang [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Berbicara wisata di Kota Semarang memang tak ada habisnya. Meski dikenal dengan Kota Metropolitan, Kota Semarang juga mempunyai wisata alam yang tak kalah indah dengan wisata alam lainnya.

Pertama kali tiba, suasana sejuk disertai gemercik air sudah bisa dirasakan sejak tiba di parkiran Wisata Curug Gondoriyo yang ada di Desa Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Curug Gondoriyo merupakan wisata alam di Kota Semarang yang dikelola oleh warga secara mandiri. Untuk biaya masuk jugat tergolong murah hanya sebesar Rp 5.000 dan ongkos parkir sebesar Rp 2.000.

Penjaga Curug Gondoriyo, Suryanto mengatakan, jika Curug Gondoriyo menawarkan keindahan alam berupa air terjun yang sudah bisa dilihat dari parkiran. Selain itu, ada juga beberapa tempat untuk berfoto dengan background air terjun.

Baca Juga:Akan Menetap Saat Piala Menpora 2021, PSIS Semarang Izin ke Warga Solo

"Sebenarnya jika malam lebih bagus lagi karena ada lampu-lampunya," jelasnya saat ditemui di lokasi, Minggu (14/03/2021).

Selain itu, ada juga jembatan Mak Comblang yang ada sebelum tiba di air terjun. Di tempat tersebut, pengunjung dapat menghabiskan waktunya untuk berselfie bersama sahabat, pacar maupun keluarga.

Panitia juga sudah menyiapkan tempat duduk di beberapa tempat untuk jaga-jaga jika ada pengunjung yang lelah setelah melalui anak tangga sejauh 200 meter.

"Kita sudah menyiapkan beberapa tempat duduk jika pengunjung ada yang lelah," ujarnya.

Selain wisata alam, di Curug Gondoriyo juga mempunyai Talang Londo yang merupakan saluran air peninggalan Belanda yang sudah berumur 100 tahun. Sampai saat ini, talang tersebut masih digunakan warga untuk saluran irigasi sawah.

Baca Juga:Demi Biayai Kuliah Anaknya, Sri Rela Jadi Tukang Tambal Ban

Bagi pengunjung, dianjurkan datang ketika malam hari. Di Curug Gondoriyo sudah disiapkan 16 lampu yang ada di air terjun yang membuat warna air terjun seperti warna pelangi.

"Nah kalau malam suasananya lebih bagus lagi karena banyak lampu yang dipasang di air terjun," ucapnya.

Berbeda dari wisata curug lainnya yang biasa buka dari pagi sampai sore, jam operasional di Curug Gondoriyo justru buka sampai malam. Dengan jam buka mulai pukul 09.00 WIB – 17.00 WIB dan 19.00 WIB – 23.00 WIB.

Spot wisata ini memang sengaja buka sampai malam karena air terjunnya didesain dengan cahaya lampu warna-warni sehingga menyajikan nuansa yang begitu eksotis di kegelapan malam.

"Kita buka sampai malam karena pengunjung banyak yang datang ketika malam," imbuhnya.

Pengunjung Curug Gondoriyo, Aditya Ardian mengatakan jika dirinya nyaman berwisata di Curug Gondoriyo karena nuansa alamnya masih kental.

"Bagus di sini karena alamnya masih bagus," ucapnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak