Sensasi Ngabuburit Sambil Wisata di Pasar Ramadan Lepen Shumong Magelang

Lepen Shumong, pasar kuliner Ramadan berlokasi di jalan yang membelah sawah di Dusun Ngrajek II, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 18 April 2021 | 12:20 WIB
Sensasi Ngabuburit Sambil Wisata di Pasar Ramadan Lepen Shumong Magelang
Lepen Shumong, pasar kuliner Ramadan berlokasi di jalan yang membelah sawah di Dusun Ngrajek II, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. [Suara.com/Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Sore hari saatnya berburu makanan untuk hidangan berbuka puasa. Di Magelang ada spot kuliner menarik untuk menunggu waktu berbuka atau ngabuburit.

Lepen Shumong, pasar kuliner Ramadan berlokasi di jalan yang membelah sawah di Dusun Ngrajek II, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Selain menawarkan aneka makanan dan minuman, Lepen Shumong menyajikan suasana asik makan di tengah sawah. Sambil menghilangkan lapar dan dahaga, sekaligus berwisata.

Pengelola Lepen Shumong, Subandi (36 tahun) mengatakan, pasar kuliner Ramadan ini buka 2 kali seminggu, Rabu dan Sabtu. “Kami memfasilitasi minat warga. Siapa saja yang mau berjualan,” kata Subandi.

Baca Juga:Cerita Masjid Kuno di Magelang, Tempat Berkumpul Kiai Santri saat Ramadhan

Ada sekitar 15 stan makanan dan minuman di pasar Lepen Shumong. Pilihan menunya beragam dari makanan berat seperti mangut lele sampai jajanan ringan bakso tusuk dan sosis bakar.   

“Alhamdulillah walaupun ini baru hari pertama, kelihatannya masyarakat sudah mulai pada datang. Mungkin besok pedagangnya tambah. Semoga tetap diberi cuaca yang cerah supaya semua bisa berjalan lancar,” ujar Subandi.

Salah seorang pengunjung, Indah Puji Kristanti (33 tahun) menilai, pasar Ramadan Lepen Shumong unik karena berada di tengah sawah.

"Sangat bagus. Pemberdayaan warga tepat sekali. Warga terdampak Corona yang tidak dapat bekerja, bisa berjualan di sini,” kata Indah.

Menurut Indah yang juga pemandu wisata di kawasan Borobudur, pasar Lepen Shumong juga bisa jadi tujuan wisata edukasi perikanan. Tidak semua kawasan di Borobudur memiliki sumber air yang berlimpah seperti di Ngrajek.

Baca Juga:Tradisi Pembagian Bubur Pedas di Masjid Raya Medan Ditiadakan

“Sambil menunggu berbuka, daripada main game bisa mengajak anak dan istri. Cocok sekali untuk keluarga. Anak-anak dapat edukasi tentang macam-macam ikan,” ujarnya.

Indah mengusulkan sarana pasar Lepen Shumong ditambah spot selfie atau sarana edukasi perikanan. Jadi ada nilai tambah yang didapat wisatawan jika berkunjung ke Desa Ngrajek.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini