"Ngapurone mbak, ngapuro," ucap pelaku tersebut.
Video yang telah ditonton 44 ribu itu, banyak warganet yang merasa geram dan mengecam perbuatan pelaku tersebut. Pasalnya pelaku tidak memiliki etika saat berkendara dan membuat malu warga mayong.
"Modar ke.. Wedoan jeporo iku keturunan ratu2 kabeh. Ojo keta-kete karo perempuan jepara. Nek malek uripmu tentrem," kata akun instagram @jamalulailanwar.
"Ngisin" jeporo rak duwe adab, diproses lak wes laporke nek perlu wong seng koyok ngono dimusnahkan," ujar akun instagram @jojo.jonthil.
"Ngapain di blur! Biar bisa waspada buat para perempuan. Laporkan aja mbak," tulis akun instagram @annaekams.
Baca Juga:Laut Bakal Dikeruk Buat Proyek Tol, Nelayan dan Bupati Jepara Setuju
Bahkan ada salah satu warganet yang mengaku bahwa di mayong memang sering terjadi kasus pelecehan terhadap perempuan.
"Fyi emang orang kaya gini berseliweran dimayong berkali-kali temanku dilecehin, meskipun gak diulek-ulek tapi kek dilecehin ucapan yang tidak senonoh gitulo. Aku pun sama pernah dikejar tapi alhamdulillah gak pernah kekejar," kata akun instagram @fikaacdt.
Kontributor: Fitroh Nurikhsan