SuaraJawaTengah.id - Puluhan warga di Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal terpapar Covid-19 dari klaster pengantar paket.
Menyusul munculnya klaster penularan tersebut, satu pedukuhan di desa Kabupaten Tegal tersebut dilakukan karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah meluasnya penularan.
Kepala Puskemas Jatinegara Ulinuha mengungkapkan, terdapat 29 warga yang positif Covid-19 di satu pedukuhan di Desa Gantungan.
"Itu mereka tinggalnya berdekatan di satu pedukuhan, masuknya RT 1 RW 1 Desa Gantungan," katanya, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga:Muncul Klaster Paduan Suara, Dinkes Sebut 18 orang Terkonfirmasi Covid-19
Ulinuha menjelaskan, kasus Covid-19 yang menyebar di pedukuhan tersebut bermula ketika seorang warga setempat berinisial M memeriksakan diri ke Puskesmas Jatinegara dengan keluhan sakit perut atau diagnosa grastitis pada 21 Mei 2021.
Empat hari berselang, istri M yang sedang hamil juga datang ke puskesmas untuk memeriksakan kandungannya karena ada keluhan batuk. Saat dites swab, hasilnya positif Covid-19.
"Setelah istrinya positif Covid-19, otomatis suaminya yang sebelumnya periksa belum diswab, kita swab juga. Hasilnya ternyata positif juga," jelas Ulinuha.
Lantaran mengalami gejala dan kondisinya sedang mengandung, pada hari itu juga istri M dibawa ke RS Harapan Sehat Kabupaten Tegal untuk dirawat bersama M.
"Selanjutnya tracing kami lakukan terhadap kontak erat suami istri tersebut yang berada satu rumah. Dari lima orang yang diswab PCR, empat di antaranya positif Covid-19," ujar Ulinuha.
Baca Juga:48 Warga Gandasari Jatiuwung Positif Covid-19, Gegara Warga Positif Corona Tak Lapor
Tracing dan tes swab kemudian kembali dilakukan terhadap orang tua M yang juga mengeluhkan gejala Covid-19. Hasilnya positif Covid-19.
- 1
- 2