SuaraJawaTengah.id - Klub milik Atta Halilintar PSG Pati harus puas menjadi juru kunci di grup C Liga 2. Hal itu setelah mengalami kelahan atas PSIM Yogyakarta pada Selasa (19/10/2021).
Bos PSG Pati, Atta Halilintar, menyebut timnya harus berjuang di enam laga sisa. Jika gagal, maka mereka akan terdegradadi ke Liga 3.
Menyadur dari Solopos.com, PSG Pati menjadi juru kunci dengan raihan 1 poin dari empat laga. Syaiful Indra Cahya dkk. mencatatkan tiga kekalahan dan sekali imbang. Hasil imbang itu didapat saat melawan Persijap Jepara dengan skor 2-2.
PSG Pati pun terpaut jauh dengan PSCS Cilacap yang berada di puncak klasemen. Atta Halilintar bersama bos PSG Pati lainnya, Putra Siregar, berharap timnya bisa berjuang di pertandingan sisa.
Baca Juga:Hasil Liga 2 2021: AHHA PS Pati Ditaklukkan PSIM Yogyakarta
“Kita masih sisa enam match lagi. Emang kayaknya setiap match jadi final yah. Kita enggak tahu ke depan seperti apa, tapi ini pelajaran berharga bagi kami, dan masih banyak yang harus kami pelajari lagi ke depannya,” kata Atta kepada wartawan.
Atta mengaku hasil yang didapat timnya bisa menjadi pelajaran ke depannya. Dia juga berbesar hati mengakui kekalahan timnya dari PSIM Jogja dengan skor 0-2.
“Saya pribadi sih berterima kasih kepada yang sudah mendukung dan mendoakan di sosial media. Kita sih berbesar hati yah, mungkin pelajaran kami masih panjang, masih banyak yang harus kami pelajari ke depan,” ungkap Atta.
Dia sempat menyinggung sejumlah peluang yang diperoleh AHHA PS Pati dalam laga sore itu. Seperti saat Zulham Zamrun berhasil lolos dari kepungan bek dan berhadap-hadapan dengan kiper lawan. Tapi peluang itu tidak jadi gol.
“Jadi kita tadi sebenarnya peluang banyak tadi. Zulham dua kali di depan gawang, tapi memang ya begitu lah pertandingan bola,” ujar dia mencoba berbesar hati.
Baca Juga:Hasil Liga 2: Dipecundangi PSIM Yogyakarta, AHHA PS Pati Makin Terbenam di Dasar Klasemen