Lawan Persikabo 1973, PSIS Semarang Siap Tempur Bangkit dari Keterpurukan

PSIS Semarang menyatakan siap bangkit dari keterpurukan usai menelan kekalahan pada laga seri kedua liga 1

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 18 November 2021 | 07:12 WIB
Lawan Persikabo 1973, PSIS Semarang Siap Tempur Bangkit dari Keterpurukan
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury kembali memimpin laskar mahesa jenar. [PSIS.co.id]

SuaraJawaTengah.id - Seri ketiga Liga 1 akan mulai digelar pada pekan ini. PSIS Semarang dijadwalkan akan bertemu dengan Prsikabo 1973 di Stadion Manahan Solo pada Kamis (18/11/2021) Sore. 

Laga tersebut menjadi momentum PSIS Semarang untuk bangkit dari keterpurukan. PSIS Semarang dalam tiga laga sebelumnya meraih hasil yang jauh dari ekspektasi. Skuat berjuluk Mahesa Jenar itu menelan dua kali kekalahan dan sekali hasil seri.

Hasil kurang apik ini pun membuat PSIS turun ke posisi empat klasemen sementara Liga 1 musim 2021-2022. Padahal, beberapa pekan sebelumnya PSIS mampu bertengger di puncak klasemen, dengan torehan belum terkalahkan dalam 8 laga beruntun.

Namun, kini PSIS Semarang siap bangkit dan kembali ke trek kemenangannya. Apalagi, setelah manajemen Mahesa Jenar melakukan perombakan di jajaran kursi pelatih.

Baca Juga:Imran Nahumarury Comeback, PSIS Semarang Siap Bangkit di Liga 1 Seri Ketiga

Menyadur dari Solopos.com jaringan Suara.com, Imran Nahumarury yang semula mengundurkan diri dari posisi asisten pelatih dipanggil lagi untuk menangani PSIS Semarang. Sementara Ian Andrew Gillan yang sebelumnya menempati kursi pelatih kepala digeser sebagai Direktur Teknik.

Imran pun siap membawa PSIS Semarang kembali ke trek kemenangan, setelah di tiga laga terakhir hanya mampu mengemas satu poin kala menahan imbang Bali United 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 31 Oktober lalu. Ia juga memastikan seluruh pemainnya siap tempur.

“Hanya satu pemain yang dipastikan tidak bisa diturunkan karena terkena hukuman kartu, yakni Eka Febri. Namun, semua pemain lainnya dalam kondisi siap bertempur melawan Persikabo 1973,” kata Imran saat sesi jumpa pers.

Imran mengatakan semua pemain PSIS sudah mempersiapkan diri dan tahu apa yang akan dilakukan menghadapi Persikabo. “Kami juga telah melakukan evaluasi pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Selama tiga hari ini diperbaiki kekurangan untuk persiapan melawan Persikabo,” kata Imran.

Imran mengungkapkan mempunyai waktu tiga hari ini untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan PSIS. “Saya pikir semua pemain sudah siap dan tahu apa yang akan dilakukan pada laga nanti,” kata Imran.

Baca Juga:PSSI Tunjuk Yoyok Sukawi sebagai Pelaksana Tugas Ketua Asprov Jateng

Konsentrasi

Imran menyatakan kembali melatih PSIS akan membantu tim menjadi lebih baik. “Siapa pun pelatih kepala PSIS, saya akan konsentrasi membuat tim ini lebih baik lagi. Kami bicara seri satu dua hasilnya PSIS cukup baik. Tim ini, terus masih bisa berkembang lagi. Kami melupakan seri satu dua dan memperbaiki kekurangan di seri ketiga untuk bermain lebih baik,” kata Imran.

Sementara itu kondisi Persikabo juga tidak lebih baik dari PSIS. Tim berjuluk Laskar Pajajaran ini bahkan tidak pernah meraih kemenangan di empat laga terakhirnya, yakni tiga kalah dan sekali seri.

Oleh karenanya, wajar jika Persikabo menjadikan laga kontra PSIS sebagai momentum timnya untuk bangkit dari keterpurukan.

Pelatih Persikabo 1973, Igor Kryushenko, mengatakan timnya siap melawan PSIS dan sudah melakukan evaluasi setelah terakhir kalah 2-3 melawan PSS Sleman.

“Kita sudah melakukan evaluasi dari pertandingan terakhir melawan PSS Sleman, karena ada beberapa kesalahan individu yang terjadi di pertandingan itu. Saya kira untuk strategi sudah berjalan dengan baik,” ujar Igor dikutip dari akun Instagram resmi Persikabo 1973 di @officialpersikabo.

Igor juga menargetkan raihan tiga poin dalam laga kontra PSIS Semarang nantinya.

“Pada intinya kita siap untuk pertandingan besok dan bertekad meraih hasil yang memuaskan,” imbuh pelatih berkebangsaan Belarusia itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini