"Kalau memang ingin nyapres ya keluar," jelasnya.
Dalam hal ini, buruh ingin Ganjar temui dengan hati nurani. Jika Ganjar tak keluar, lanjutnya, itu menandakan jika Ganjar tak berpihak kepada buruh.
"Kita ingin dia datang dari hati nurani. Kalau dia tetap menggunakan undang-undang dia pasti tak keluar tuh," katanya.
Selain itu, jika Ganjar tak berani keluar dan beradu konsep menemui buruh Hakim menduga orang nomor satu di Jateng itu tak mempunyai konsep soal pengupahan.
Baca Juga:Tok! UMP 2022 Kalimantan Barat Naik Rp34 Ribu
"Saya minta Ganjar untuk tegak lurus meski ada ancaman-ancaman," tegasnya.
Dia mengingatkan kepada Ganjar agar membela rakyat kecil. Menurutnya, undang-undang dibuat untuk melindungi yang lemah. Untuk itu, dia akan menunggu Ganjar hingga keluar dari kantornya.
"Rencananya kita akan menunggu Pak Gub sampai keluar," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga:UU Cipta Kerja Institusional, Buruh DIY Desak Pemda Ubah UMP 2022