SuaraJawaTengah.id - Seiring kepopuleran pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan di sosial media. Ternyata membuat para fans kerap mendatangi rumah Pratama Arhan.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh ibu Pratama Arhan, Surati yang mengaku hampir setiap hari rumahnya didatangi orang yang mengaku fans anaknya.
"Tiap hari ada yang datang mas, banyak sekali fans-fansnya adik Arhan, iya gembira saja ternyata anak saya ada yang ngefans," jawab Surati kepada seorang pria di kanal YouTube Imam juna.
Disinggung soal keperluan apa para fans mendatangi rumahnya. Surati mengatakan jika fans Pratama Arhan mengaku hanya ingin bertemu anaknya secara langsung.
Baca Juga:Namanya Sedang Naik Daun, Pratama Arhan Diingatkan Ibunya Jangan Sombong
"Intinya sama bertemu sama Arhan. Tapi kan Arhannya belum di rumah. Jadi ketemu sama ibunya," ucapnya.
Kemudian perekam video ini menanyakan kepada Surati. Selama para fans mendatangi rumahnya. Ada tidak yang ingin daftar jadi menantunya.
"Tidak tahu," papar Surati.
Namun, ada seorang pria yang diduga masih keluarga Pratama Arhan yang turut menjawab pertanyaan tersebut. Pria ini mengatakan bahwa banyak para fans terutama kalangan perempuan yang ingin jadi menantu ibu Surati.
"Banyak yang ingin daftar mas," timpal seorang pria.
Baca Juga:Wow! Pratama Arhan dan Egy Ketahuan Bertemu Agen Pemain, Mau Pindah ke Luar Negeri?
Selain itu, terkait keinginan Pratama Arhan bermain di luar negeri. Surati sebagai orang tuanya mendukung penuh apapun keputusan anaknya tersebut.
Bahkan rumor yang beredar Pratama Arhan kian gencar didekati klub Liga Korea Selatan. Terlebih PSIS Semarang pemilik Pratama Arhan sudah mengizinkan pemain berusia 20 tahun itu untuk menyusul Asnawi Mangkualam.
"Demi kemajuan anak saya, ibu rela karena itu keinginan anak saya. Sebagai seorang ibu saya harus mendukung dia," sambungnya.
Ia pun berpesan kepada anaknya yang masih terikat kontrak dengan PSIS Semarang tersebut agar tetap rendah hati dan jangan pernah melupakan kewajiban salat lima waktu.
"Jangan puas dulu, tetap bekerja keras untuk raih cita-cita. Jangan sombong dan jangan lupa salat," pungkasnya.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan