SuaraJawaTengah.id - Teka-teki mengenai siapa bakal suksesor Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih penuh misteri. Sejumlah nama pun disebut-sebut akan menjadi Presiden 2024.
Meski begitu, sudah ada beberapa tokoh macam Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil yang disebut layak menjadi orang nomor satu di Republik Indonesia.
Namun di mata budayawan Jaya Suprana justru menuturkan jika jika konglomerat jalan tol Jusuf Hamka lah yang pantas menjadi Presiden pada tahun 2024 mendatang.
Rupanya alasan Jaya Suprana yakin dengan pilihannya itu. Karena Jusuf Hamka dinilai bisa memperkuat kerukunan umat beragama di Indonesia.
Baca Juga:Sejumlah Warga Klaten Deklarasi Dukung Firli Bahuri Maju Pilpres 2024, Ini Alasannya
"Menurut saya anda sangat kayak (Jadi Presiden 2024) anda harus kenal diri anda, karena anda bisa menjadi pemersatu bangsa ini," buka Jaya Suprana melalui kanal youtube hans_barbernas_riau.
Lantas ia memapaparkan bahwa anak angkat Buya Hamka telah menjadi sosok penting dan panutan oleh masyarakat Indonesia. Sehingga Jaya Suprana yakin betul Jusuf Hamka layak menjadi pemimpin Indonesia.
"Karena kita tau biasanya warga keturunan itu sering kali mendapat stigma terpapar Islamphobia," ucapnya
"Nah berkat kehadiran anda (Jusuf Hamka), kesan itu semua hilang. Karena anda sebagai warga keturunan. Anda bukan saja sebagai seorang mualaf. Tetapi anda sudah menjadi tokoh Islam," pungkasnya.
Mengetahui hal itu, para warganet di kolom komentar pun langsung bereaksi. Bahkan sebagian besar dari mereka mengamini Jusuf Hamka cocok jadi suksesor Presiden Jokowi.
"Betul mending pak Yusuf Hamka aja jadi presiden. Bukan politikus, pasti lebih aman, lebih humble dan terbuka," ucap akun @dewi.pra**.
"Saya sepakat dengan Pak Jaya saya siap mendukung Pak Yusuf 2024," tutur akun @vickyarya**.
"Boleh juga nih Jusuf Hamka alias Alun jadi presiden," imbuh akun @user373444**.
"Setuju, sepemikiran kalau beliau (Jusuf Hamka) sosok yang tepat dan bisa mempersatukan kembali yang sudah pecah," ungkap akun @de.laila**.
Sementara itu, ada beberapa warganet yang justru tidak setuju. Karena dunia politik Indonesia sangat kejam.
"Saya berharap jangan pernah masuk ke dunia politik, dunia politik tidak akan pernah seneng kalau ada orang baik yang hadir di kabinetnya," imbuh akun @kenjirogroyat**.
"Tetap menjadi warga sipil, rendah hati dan jadi panutan. Takutnya jetika masuk politik maka berubah dengan tuntutan partai politik," timpal akun @djara**.
Lihat videonya bisa klik di SINI
Kontributor : Fitroh Nurikhsan