SuaraJawaTengah.id - Dalam satu pekan terakhir warga digegerkan dengan kondisi Sungai Serayu yang dibanjiri lumpur pekat.
PT Indonesia Power Unit Banjarnegara memberikan keterangan penyebab hal tersebut terjadi.
Beredar video sungai Serayu yang dibanjiri lumpur pekat di sosial media.
Akibat kejadian tersebut, banyak ikan terdampar yang kemudian diambil oleh warga ramai-ramai.
Diketahui, sungai Serayu mengalir di beberapa Kabupaten diantaranya Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga dan Banyumas.
General Manager PT Indonesia Power Mrica, PS Kuncoro mengatakan lumpur yang membanjiri sungai serayu berasal dari waduk mrica yang dikelolanya.
Ia menjelaskan penyebab terjadinya banjir lumpur karena adanya guguran sedimentasi di waduk ketika proses pembukaan katup DAM.
Namun, pihaknya memilih tetap membuka sampai air yang keluar dari DAM kembali jernih.
Ia menyebut, pilihan tersebut harus diambil demi keamanan bendungan dan agar bisa tetap berfungsi.
Baca Juga:Kolonel Priyanto Kukuh, Ngaku Tak Menyangka Handi Masih Hidup Saat Dibuang ke Sungai
"Situasi lereng endapan berguguran, dalam waktu singkat kami harus memutuskan agar keamanan bendungan tetap terjaga dan berfungsi pada mestinya," ungkapnya saat konferensi pers, Jumat (8/4/2022).