SuaraJawaTengah.id - Dilonggarkannya syarat perjalanan membuat bisnis transportasi kembali bergeliat. Salah satunya adalah pesawat komersil.
PT Angkasa Pura I menambah fasilitas dan rute penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani, Kota Semarang, guna mengimbangi peningkatan jumlah penumpang serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto.
"Meningkatnya pergerakan penumpang ini akan memperluas pangsa pasar di bandara baik dari para penumpang yang datang dan berangkat maupun para penjemput dan pengantar. Demi meningkatkan layanan bagi para pengguna jasa, kami menambahkan tenant-tenant yang ada di bandara agar kebutuhan para pengguna jasa senantiasa dapat terpenuhi," kata Hardi dikutip dari ANTARA di Semarang, Jumat (1/7/2022).
Baca Juga:Terjadi Kerusakan Mesin, Citilink Dikabarkan Mendarat Darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang
Berdasarkan data, pergerakan penumpang pada periode bulan Januari hingga Juni 2022 Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah melayani sebanyak 724.269 orang penumpang.
Jika dibandingkan dengan periode bulan Januari hingga Juni 2021 dengan jumlah penumpang hanya sebanyak 501.893, maka terjadi peningkatan penumpang sebesar 31 persen.
Untuk pergerakan pesawat, terjadi peningkatan 7 persen pada periode Januari hingga Juni 2022 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Guna menyambut tren positif peningkatan pergerakan penumpang ini, PT Angkasa Pura I menambah 17 gerai di bandara guna meningkatkan kenyamanan masyarakat pengguna jasa bandara.
Hingga Juni 2022 telah beroperasi 9 gerai dari 17 gerai yang bertempat di lokasi exhibition hall dan area keberangkatan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Baca Juga:Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang
Selain itu, pada tahun 2022 telah dilakukan penambahan rute penerbangan dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menuju Jakarta oleh maskapai Super Air Jet, serta pengaktifan kembali rute Semarang menuju Ketapang dan Pontianak dengan maskapai Wings Air, dan rute Semarang menuju Makassar dengan maskapai Lion Air.