Belum Genap 2 Tahun, Rumah BUMN Rembang Semen Gresik Catatkan Penjualan Produk UKM Rp1,8 Miliar

Semen Gresik berkomitmen memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah operasional

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 08 Juli 2022 | 12:37 WIB
Belum Genap 2 Tahun, Rumah BUMN Rembang Semen Gresik Catatkan Penjualan Produk UKM Rp1,8 Miliar
Potret hampers UMKM Berkah yang setiap tahun berhasil mencatatkan transaksi hingga ratusan juta rupiah. [Dok Semen Gresik]

SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) berkomitmen memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah operasional. Bukti keberhasilan pemberdayaan UMKM ditandai dengan pencapaian Rumah BUMN (RB) Rembang yang sukses membukukan transaksi Rp 1,8 miliar sejak beroperasi di akhir 2020 lalu.

RB Rembang yang difasilitasi PT Semen Indonesia (Perseroan) Tbk (SIG) dan Semen Gresik yang menaungi 283 UKM mitra binaan, berhasil mendapatkan penjualan produk UKM Rp1,8 miliar dari 13.584 transaksi serta mampu menyerap 1.500 lebih tenaga kerja.

RB yang intens melakukan pendampingan dan kurator produk, hingga kini telah menerima 15.000 lebih pengunjung, dan menggelar 56 program pelatihan yang telah membawa 238 UMKM naik kelas.

Senior Manager Komunikasi dan CSR PTSG Dharma Sunyata menegaskan, pihaknya terus mengoptimalkan fungsi RB sebagai inkubator bisnis UKM yang membantu penjualan melalui berbagai platform digital.

Baca Juga:Reni Wulandari Ditunjuk Menjadi Direktur Produksi PT Semen Gresik

"RB Rembang bertekad selalu memberikan dampak positif melalui mentoring dan kurasi produk, sehingga diharapkan adanya peningkatan nilai produk yang lebih marketable dan transformasi bisnis yang lebih berkesinambungan," kata Dharma dalam siaran persnya, Kamis (7/7).

Menurut Dharma, selama hampir dua tahun berdiri, Rumah BUMN berhasil mendampingi dan memasarkan produk UKM di Rembang. Keunggulan produk yang dijual melalui RB, yaitu harga produsen sehingga pasti paling murah, pilihan beragam, dengan stok yang selalu melimpah. Selain itu, barangnya dijamin selalu fresh karena sudah menerapkan FIFO (first in first out).

Lanjut dia, keberhasilan PTSG memperkokoh engagement dengan membangun mata rantai nilai sosial ekonomi berupa transaksi penjualan, tak lepas dari inovasi serta sinergitas kelembagaan dari lintas stakeholder, terutama Pemprov Jateng, Pemkab Rembang, OPD, instansi swasta dan beragam komunitas.

Keberadaan RB, kata Dharma, mengacu hasil survei internal juga mendapatkan apresiasi tinggi dari pelaku UMKM dan komunitas milenials.

Bahkan secara eksternal, keberadaanya mendapatkan penghargaan Gold untuk kategori Anak Usaha BUMN Sub Kategori Community Based Development di ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2021. Selain itu, menerima penghargaan dari PWI Jateng Tahun 2022 sebagai perusahaan terbaik untuk pemberdayaan UMKM.

Baca Juga:Bagikan Peralatan Sekolah hingga Pengenalan Lingkungan, SG Goes To School Kembali Digelar

Dharma menambahkan, RB Rembang akan terus mendampingi pelaku UMKM dalam pemasaran melalui pameran produk, menciptakan ekosistem startup, program live sale, dan benchmarking.

Harapannya, UMKM binaan Semen Gresik menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar pabrik.

"Kami bersyukur, keberadaan RB Rembang turut andil memperkuat industri kreatif serta perekonomian sektor usaha kecil menengah di Kabupaten Rembang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini