Semakin Panas, Isu Plagiasi Rektor UIN Walisongo Bikin Guru Besar Terpecah Dua Kubu

Kasus dugaan plagiasi yang menyeret nama Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq bak bola panas

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 02 September 2023 | 10:05 WIB
Semakin Panas, Isu Plagiasi Rektor UIN Walisongo Bikin Guru Besar Terpecah Dua Kubu
Ilustrasi plagiat. Kasus dugaan plagiasi yang menyeret nama Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq bak bola panas. [Freepik]

"Ada dugaan naskah yang diuji tim 2 sudah mengalami revisi dan oleh karena itu bukan naskah yang otentik, sementara naskah yang diuji tim 1 adalah naskah yang asli dari dokumen Diktis Kemenag yang diperoleh oleh Forum Silaturrahmi Guru Besar."

Karena situasi saat ini dinilai kurang kondusif akibat dugaan plagiasi. Ketua Forum Silaturahmi Guru Besar UIN Walisongo, Abdul Hadi mendesak Imam Taufiq mengundurkan diri dari jabatannya agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang seperti membentuk tim verifikasi sendiri.

"Saya juga mendesak Senat untuk membentuk tim independen guna penelusuran dan kajian secara objektif terhadap dugaan plagiasi karya Imam Taufik," tukas Abdul Hadi.

Diwartawakan sebelummya, Imam Taufiq dikabarkan tersandung dugaan plagiasi karya ilmiah penelitiannya tahun 2015 yang membahas tentang konsep hilal dalam perspektif tafsir Quran dan astronomi modern.

Baca Juga:Anak Gugur Lawan Kanker Paru-paru, Tangis Pasutri Pecah Gantikan Wisuda di UIN Walisongo

Dia diduga melakukan plagiasi karya Muh. Arif Royyani yang membahas memadukan konsep hilal dalam tafsir Quran dan astrononi modern tahun 2011.

Kontributor: Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak