SuaraJawaTengah.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X membenarkan Presiden Jokowi meminta dia jadi fasilitator pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Dikutip dari Suara.com, Sri Sultan mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi secara khusus meminta pertolongannya untuk dipertemukan dengan Megawati kala mantan Gubernur DKI Jakarta itu bertandang ke Keraton Yogyakarta pada 28 Januari 2024.
"Betul (diminta jadi fasilitator) tapi kan saya nunggu presiden. Kan saya akan mencoba tanya, terserah presiden, gitu aja, ya nunggu. Kalau memang presiden memerlukan, saya bersedia, kan hanya itu. Kalau enggak ya nggak apa-apa. Udah gitu aja," paparnya.
Menurut Sultan, keinginan bertemu Megawati merupakan inisiatif dari Jokowi. Sedangkan dirinya hanya diminta sebagai fasilitator.
Baca Juga:Ganjar Bangga Antusiasme Warga Magelang: Tak Pernah Sepi, Tapi Tidak Boleh Rusuh!
Sultan menampik dirinya yang berinisiatif untuk mempertemukan keduanya. Sebab dirinya tidak ikut campur dalam masalah kedua tokoh nasional tersebut.
"Berarti bukan saya yang mengambil inisiatif to, yang mengambil inisiatif kan bapak presiden sendiri. Ya terserah bapak presiden, mau perlu ketemu Mbak Mega yang saya fasilitasi nggak, kan gitu," bebernya.
Dikorfirmasi terpisah, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambut positif jika ada pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Megawati.
Akan tetapi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu tidak tau persis permasalahan apa yang sedang terjadi di antara dua tokoh nasional tersebut.
"Saya belum tau problem sebenarnya. Karena biasanya Pak Jokowi dengan Bu Mega bisa komunikasi secara langsung," ujar Ganjar saat ditemui di Taman Budaya Raden Saleh, Kota Semarang, Selasa (13/2/24).
Baca Juga:Adu Klaim Kinerja Presiden Jokowi, Akademisi Diminta Buat Pernyataan, Siapa Aktornya?
Kalau pun diantara Presiden Jokowi dan Megawati sedang ada masalah. Dia berharap Sultan HB X bisa menjadi fasilitator yang segera mempertemukan kedua tokoh tersebut.
"Kalau hari ini ada sesuatu, pak sultan sebagai tokoh sesepuh membantu ada baiknya. Tapi saya belum tau sih apa agendanya," tukasnya.
Kontributor : Ikhsan