UMKM Binaan BRI Diajak Melek Digital, Tak Malu Live TikTok Demi Cuan

UMKM binaan Rumah BUMN BRI Semarang ikuti pelatihan TikTok Jalin Nusantara, tentu program tersebut sebagai upaya digitalisasi para pengusaha mikro kecil dan menengah

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 02 Maret 2024 | 16:49 WIB
UMKM Binaan BRI Diajak Melek Digital, Tak Malu Live TikTok Demi Cuan
Mesni Johara Agatha, pelaku UMKM Tas dari Goni binaan Rumah BUMN BRI Semarang saat live TikTok, Sabtu (2/3/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

"Rumah BUMN BRI ini aktif membantu lah, dari ambil modal, Pelatihan sampai pemasaran. Saya sudah 7 tahun menjadi nasabah BRI. Sebulan itu bisa sampai 200 pcs, setahun bisa sampai 1000, kita olah menjadi tas," ujarnya.

Peserta pelatihan Tiktok Jalin Nusantara, Sabtu (2/3/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]
Peserta pelatihan Tiktok Jalin Nusantara, Sabtu (2/3/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN BRI Semarang, Endang Sulistiawati mengaku pelatihan tersebut merupakan kolaborasi dengan media sosial TikTok.

"Tahun ini memang kami punya visi Go Modern, Go Online, Go Digital, Go Global. Salah satunya Tiktok jadi target kita dalam digitalisasi UMKM. Intinya Menaikkelaskan UMKM," ujarnya kepada Suara.com.

Endang menyebut, Rumah BUMN BRI Semarang memberikan fasilitas kepada semua anggotanya untuk berkembang bersama. Apalagi menurutnya zamannya kini sudah berubah.

Baca Juga:Hasil Rekapitulasi KPU di Kota Semarang, Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 Capai 85 Persen

Selain itu, pelatihan dengan Tiktok Jalin Nusantara tersebut juga untuk memperluas jangkauan pasar dari para pelaku UMKM

"Kita tujuan akhirnya adalah go global, bisa ekspor," jelasnya.

Ia menyebut, dari 7.000 anggota di Rumah BUMN Semarang yang mendaftar mengikuti pelatihan TikTok tersebut mencapai 69 UMKM.

Namun demikian, setelah diseleksi, akhirnya hanya 22 UMKM yang mendapatkan kesempatan pelatihan itu.

"Di rumah BUMN kita ada program modal usaha, memperluas jangkuan produk, cashless untuk menghindari uang palsu, bisa ikut event bazar, dan pelatihan," ucapnya.

Baca Juga:PSIS Semarang Dihajar Persib, Yoyok Sukawi: Jangan Salahkan Siapapun Selain Saya

Lokal Koordinator dan Trainer Tiktok Jalin Nusantara Ahmad Nur Ali menungkapkan, tujuan pelatihan tersebuta adalah membantu Digitalisasi UMKM yang menjadi program pemerintah.

"Kita ajari dulu dari basic, kewirahasaan literasi keuangan, kemudian konten dari foto dan video. Semua ide dari awal sampai penggunaan AI. Baru kita msuk ke materi TikTok, dari membuat akun, sampai tersambung ke Tiktop shop," jelasnya.

Ali menyebut kini yang tengah menjadi tren adalah promosi melalui live TikTok. Penjual bisa langsung berinteraksi dengan pembeli.

"Apalagi sekarang lagi tren Tiktok shoppertainment. Nanti juga akan berlanjut Ads," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak