SuaraJawaTengah.id - Menyambut bulan Ramadan, Rumah BUMN BRI Semarang menggelar pelatihan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM).
Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati menyebut pelatihan itu bertujuan untuk memberikan peluang usaha kepada UMKM menambah keuntungan saat bulan puasa.
"Mendekati ramadan peluang bisnis modal kecil, biaya produksi juga kecil ini bisa menjadi peluang untuk para UMKM," ujarnya saat ditemui pada Jumat (8/3/2024).
Wanita yang akrab dipanggil Tia itu mengungkapkan, pelatihan membuat mie level jagoan yang diikutii 25 orang itu bisa menjadi ide untuk menjual takjil.
Baca Juga:Gali Freitas Dipastikan Absen, PSIS Semarang Siap Permalukan Persik Kediri
"Harapannya pelatihan Mie Jagoan ini bisa membantu, dan menambah ide bisnis jualan takjil saat Ramadan," ujarnya
Trainer Rumah BUMN BRI Semarang yang juga sebagai Chef Aik Solikhati mengungkapkan makanan membuat mie tengah menjadi tren di masyarakat.
"Ini pelatihan mie level seperti gacoan, dari mie, toping sampai pangsit, kita ajarkan dari awal," ujar Aik.
Sementara itu, Pelaku UMKM yang menjual makanan olahan jabon dan sambal, Gus Aryo Bimo mengatakan biasanya akan menerapkan di rumah.
"Setelah pelatihan gini, saya sampai di rumah langsung ulangin, praktik lagi, kalau cocok karena saya suka mie, ini bisa menjadi usaha lagi," ujarnya.
Baca Juga:UMKM Binaan BRI Diajak Melek Digital, Tak Malu Live TikTok Demi Cuan