SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sempat menyatakan tak akan maju lagi di Pilkada 2024. Saat itu ia menyebut alasan tidak maju lagi karena keluarga tak mengizinkan.
Namun demikian, hari ini Sabtu (11/5/2024) di hari terakhir, wanita yang akrab dipanggil Mbak Ita itu pun mengambul formulir guna mendaftar sebagai bakal calon wali kota semarang ke PDI Perjuangan.
Faras Razin Pradana atau akrab disapa Juon, putra semata wayang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akhirnya mengizinkan ibundanya maju kembali pada kontestasi pemilihan kepala daerah karena tak ingin menjadi anak yang "durhaka".
"Kalau saya pribadi, Ibu maju kembali memang ada beberapa pertimbangan ya. Waktu itu ada ngobrol sama Ibu, dan waktu itu ibu apa enggak maju aja ya," katanya, di Semarang, Sabtu (11/5/2024).
Baca Juga:Duh! Ade Bhakti dapat Sentimen Negatif Gegara Mau Daftar Pilkada Semarang ke PDIP
Namun, kata dia, seiring waktu ternyata dukungan dari berbagai elemen masyarakat berdatangan terhadap sang ibunda untuk mencalonkan kembali sebagai Wali Kota Semarang periode mendatang.
Juon juga melihat ibundanya masih memiliki semangat yang kuat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang tersisa dan membuat Kota Semarang menjadi lebih baik.
"Tentu bagi saya pribadi, tentu saja menjadi anak yang durhaka kalau melarang ibu saya yang tentunya masih punya semangat kuat untuk Kota Semarang," katanya.
Ia berharap nantinya sang ibunda bisa menjadi lebih bersemangat lagi dan mengurus Kota Semarang, dan tentunya mudah-mudahan mendapatkan doa restu dari masyarakat.
"Dan proses ini sebagai salah satu proses demokrasi yang kita lewati dan masyarakat bisa menilai. Insya Allah bisa menjadi pemimpin yang lebih baik untuk ke depannya," katanya.
Baca Juga:Pilwakot Semarang Makin Sengit! Mbak Ita Bakal Ambil Formulir Daftar Calon Wali Kota Lewat PDIP
Yang pasti, kata dia, keluarga besar sangat mendukung dan mendorong Ita, sapaan akrab Hevearita untuk menyelesaikan PR-PR yang masih banyak di Kota Semarang.