Kronologi Kasus Penembakan di Indekos Semarang: Remaja Perempuan Jadi Korban

Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus penembakan yang menimpa seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di sebuah indekos di Semarang

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 08:54 WIB
Kronologi Kasus Penembakan di Indekos Semarang: Remaja Perempuan Jadi Korban
ilustrasi penembakan (unsplash)

SuaraJawaTengah.id - Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus penembakan yang menimpa seorang remaja perempuan berusia 14 tahun di sebuah indekos di Jalan Pusponjolo Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (2/10/2024) malam.

Penembakan yang diduga dilakukan oleh seorang pria tak dikenal ini mengejutkan warga sekitar dan memicu perhatian besar dari aparat kepolisian.

Menurut keterangan sementara dari pihak kepolisian, peristiwa bermula ketika korban, yang diidentifikasi dengan inisial C, sedang berada di dalam indekosnya. Seorang pria mendatangi tempat tersebut dan langsung melepaskan tembakan ke arah korban menggunakan senjata yang diduga replika jenis airsoft gun.

Akibat serangan tersebut, C mengalami luka tembak di bagian lengan dan perut. Setelah insiden terjadi, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi, sementara korban segera mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, korban masih menjalani perawatan atas luka-lukanya.

Baca Juga:PN Semarang Pastikan Layanan Hukum Tetap Berjalan, Tidak Ikut Aksi Mogok Hakim

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar, mengonfirmasi insiden tersebut dan menyatakan bahwa kasusnya kini telah ditangani oleh tim Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang.

Namun, hingga saat ini, polisi belum dapat mengungkap motif ataupun identitas pelaku secara rinci.

"Kasusnya sudah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim kami, dan kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Andre dikutip dari ANTARA pada Jumat (4/10/2024).

Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti dan mendalami kronologi kejadian untuk menentukan apakah penembakan ini bersifat acak atau memiliki motif tertentu. Polisi juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melaporkannya guna mempercepat proses penyelidikan.

Kasus ini menambah daftar insiden kekerasan yang melibatkan senjata replika, yang meskipun tidak mematikan, tetap menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan publik.

Baca Juga:BMKG: Semarang Diprediksi Berawan, Waspada Cuaca Ekstrem di Beberapa Kota Besar

Warga di sekitar lokasi kejadian mengaku cemas atas insiden tersebut dan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap. Polisi berjanji akan segera memberikan perkembangan terbaru setelah pelaku berhasil diamankan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini