SuaraJawaTengah.id - Pengurus DPD II Partai Golkar Wonosobo menggelar konsolidasi menghadapi pilkada di Aula DPD Golkar Wonosobo, Senin (28/10/2024).
Dalam konsolidasi itu, Partai Golkar Wonosobo menyakatakan kesolidan dan all-out untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng 2024.
Konsolidasi yang dipimpin Ketua DPD II Golkar Wonosobo, Triana Widodo, hadir langsung Bendahara DPD I Golkar Jateng Mohammad Mohammad Saleh, Imam Teguh Purnomo (Ketua AMPG Jateng).
Selain itu, sederet tokoh kiai, dewan penasehat, pengurus pleno, pimpinan kecamatan dan desa Partai Golkar se Wonosobo serta AMPG dan KPPG juga hadir.
Baca Juga:Target 60 Persen, Golkar Jateng All-out Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
"Kami berkomitimen untuk memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Wonosobo pada Pilgub Jateng mendatang," tegas Triana Widodo, Selasa (29/10/2024).
Sosok yang akrab disapa Widid itu menambahkan, semua struktur partai, simpatisan, para kiai hingga ribuan karyawan yang dimiliki perusahan keluarga besar Partai Golkar akan memilih pasangan calon nomor urut 02 tersebut.
"Target kami pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin akan menang di atas 60 persen," jelas dia.
Sementara itu, Mohammad Saleh yang hadir mewakili DPD I Golkar Jateng menyampaikan optimismenya bahwa partainya di Wonosobo akan solid memenangkan AhmadLuthfi-Gus Yasin.
Menurut Saleh, DPD Golkar Jawa Tengah telah mengoordinasikan berbagai elemen partai, termasuk anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, hingga ke pengurus tingkat kecamatan, untuk fokus pada pemenangan paslon Luthfi-Yasin.
Baca Juga:PDIP Desak Netralitas Aparat di Pilgub Jateng 2024, Dugaan Kecurangan Mencuat
"Ini sudah harga mati bagi kami di Golkar untuk memenangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin," tegas Bendahara Partai Beringin yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Jateng tersebut.
Politisi senior yang akrab disapa Pak Momo itu juga menyebutkan bahwa Golkar menargetkan kemenangan minimal 60 persen untuk pasangan tersebut di Jawa Tengah, target ini juga sudah disampaikan Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, tokoh penting dalam strategi pemenangan.
"Kami sedang berembuk di koalisi, karena di setiap daerah ada partai yang lebih kuat, dan kami ingin memastikan bahwa pergerakan bersama ini berjalan lebih efektif," paparnya.