SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan petir akan melanda Kota Semarang pada Kamis (2/1/2025).
Prakirawan BMKG, Bagas Briliano, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem ini yang juga berpotensi terjadi di wilayah Surabaya.
Menurut BMKG, cuaca di Jawa Tengah secara umum akan dipengaruhi oleh hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di beberapa daerah. Namun, kondisi di Semarang diprediksi lebih dinamis dengan peluang terjadinya hujan petir.
Selain cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peringatan kepada warga pesisir utara Jawa Tengah, termasuk Semarang, mengenai potensi banjir rob yang dapat terjadi akibat pasang air laut.
Baca Juga:Liburan Akhir Tahun Minim Sampah: Pemkot Semarang Terbitkan Edaran Pengendalian Sampah Nataru
Kondisi cuaca seperti ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari, terutama bagi warga yang berencana bepergian atau menjalankan aktivitas di luar ruangan. Suhu udara di Semarang sendiri diperkirakan berada dalam rentang 23-32 derajat Celsius dengan kelembapan antara 70-95 persen.
BMKG menyarankan masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi, mengingat intensitas cuaca ekstrem di beberapa daerah bisa berubah sewaktu-waktu. “Kesiapsiagaan menjadi kunci untuk meminimalkan dampak dari kondisi cuaca ekstrem ini,” tambah Bagas.
Sebagai tambahan, BMKG juga memaparkan wilayah pesisir lainnya yang berpotensi mengalami banjir rob, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, dan Maluku. Namun, fokus bagi warga Semarang adalah untuk tetap waspada, terutama pada jam-jam rawan terjadinya hujan petir.