Sektor kuliner menjadi salah satu bidang yang diprediksi akan mengalami lonjakan permintaan, mengingat banyaknya pemudik yang berburu makanan khas daerah sebagai oleh-oleh.
Selain itu, sektor kerajinan tangan dan produk khas daerah juga diprediksi akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan arus mudik.
Produk seperti batik khas Jawa Tengah, olahan makanan tradisional, serta suvenir khas daerah berpotensi menjadi pilihan utama bagi para pemudik yang ingin membawa oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Bazar Ramadan dan Peningkatan Daya Beli
Baca Juga:Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga turut mendukung peningkatan daya beli masyarakat dengan menggelar berbagai bazar murah dan program bantuan ekonomi.
Salah satu kegiatan yang diadakan adalah Bazar Ramadan Fest, yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
Sumarno menambahkan bahwa kegiatan bazar seperti ini juga berperan dalam menggerakkan ekonomi lokal. "Dengan adanya perputaran ekonomi ini, masyarakat bisa menikmati manfaatnya secara langsung," ujarnya.
Tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, bazar Ramadan juga menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan mengenalkan produk mereka kepada lebih banyak konsumen.
Dengan demikian, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat terus berkembang dan meningkatkan kapasitas produksinya.
Baca Juga:Manfaatkan BRI UMKM EXPO(RT), Serius Pangan Nusantara Siap Perluas Pasar
Dukungan Kebijakan dan Kelancaran Arus Mudik