SuaraJawaTengah.id - Setelah selesai melaksanakan puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, kaum muslim akan memasuki bulan Syawal. Walau Ramadhan telah usai, masih banyak amalan bulan Syawal yang dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk syukur atas segala karunia Allah SWT.
Bulan Syawal bukan hanya tentang hari raya Idul Fitri di tanggal 1 Syawal, tapi juga momentum untuk menjaga semangat ibadah dan mempererat tali silaturahmi.
Mulai dari puasa sunnah, bersedekah, hingga melantunkan doa bulan Syawal, semuanya bisa menjadi ladang pahala.
Berikut ini tujuh amalan yang dianjurkan selama bulan Syawal:
1. Puasa Syawal 6 Hari
Baca Juga:Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati
Puasa 6 hari di bulan Syawal adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
Puasa ini bisa dilakukan mulai tanggal 2 Syawal dan tidak harus berturut-turut. Boleh dilakukan secara selang-seling, disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Namun, lebih baik disegerakan agar tidak tertunda karena halangan yang mungkin datang.
Beberapa manfaat dari puasa ini antara lain menyempurnakan puasa Ramadhan, menjadi tanda diterimanya amal ibadah selama Ramadhan, menjaga kesehatan pencernaan dan imun tubuh sert bentuk syukur kepada Allah atas nikmat Ramadhan.
2. Menggelar Pernikahan
Baca Juga:Sejarah Ketupat, Simbol Lebaran yang Jarang Diketahui
Mungkin kamu pernah bertanya, mengapa banyak orang menikah setelah lebaran? Jawabannya karena pernikahan di bulan Syawal adalah sunnah Rasulullah.
Dalam hadits riwayat Muslim, Aisyah RA berkata bahwa Nabi SAW menikahinya dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal.
Jadi, menikah di bulan Syawal bukan hanya budaya, tetapi juga memiliki dasar sunnah. Namun tentu saja, tanggal pelaksanaan bisa disesuaikan agar tidak berbenturan dengan hari-hari sibuk silaturahmi.
3. Melakukan Silaturahmi
Syawal identik dengan momen silaturahmi. Walau disyariatkan kapan pun, silaturahmi di bulan Syawal menjadi sangat istimewa karena penuh nuansa saling memaafkan dan mempererat persaudaraan.
Mengunjungi kerabat, tetangga, atau teman lama bisa membuka pintu rezeki, memperpanjang umur, serta meluruhkan dosa-dosa kecil. Senyum dan sapaan hangat yang diucapkan juga termasuk bagian dari sedekah ringan di bulan Syawal.