SuaraJawaTengah.id - Kunjungan Penasehat Grand Syaikh Al-Azhar, Mesir, Prof. Dr. Nahla Shobri As-Sha'idy ke Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal bukan sekadar seremonial,.
Tetapi membawa pesan penting, yaitu Al-Azhar Mesir mendukung penuh eksistensi dan penguatan pesantren di Indonesia sebagai pusat pendidikan Islam moderat dan berkualitas.
Prof. Nahla yang dikenal sebagai penasihat perempuan pertama di Universitas Al-Azhar tiba di lingkungan Pondok Pesantren Darul Amanah, Selasa (27/5/2025), dan langsung disambut hangat oleh ribuan santri, pengasuh pesantren, serta pimpinan lembaga tersebut.
Turut menyambut pimpinan pondok, KH. Muhammad Fatwa, KH. Mas’ud Abdul Qodir, dan Wakil Pimpinan, H. Muhammad Adib, Lc, M.A.
Baca Juga:Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
KH. Muhammad Fatwa menyampaikan bahwa kunjungan Prof. Nahla merupakan sebuah kehormatan besar yang tidak hanya membanggakan keluarga besar Darul Amanah, namun juga menjadi simbol penting atas pengakuan dunia Islam internasional terhadap eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang kredibel.
“Kunjungan Prof. Nahla membesarkan hati kami, menyenangkan hati kami, sehingga kami yakin bahwa Darul Amanah ada dalam koridor yang benar untuk menjadi lembaga pendidikan Islam bermutu dan berkualitas,” ujar Kiai Fatwa dikutip dari situs resmi Darul Amanah pada Rabu (28/5/2025).
Lebih jauh, Kiai Fatwa menyebut bahwa dukungan dan kehadiran perwakilan Al-Azhar tersebut merupakan bukti nyata bahwa pesantren-pesantren Indonesia kini berada dalam radar institusi keilmuan global.
Ia berharap silaturahmi ini bisa terus berlanjut agar hubungan antara Darul Amanah dan Universitas Al-Azhar kian erat, termasuk dalam aspek pendidikan dan kaderisasi ulama.
“Kami berharap, silaturahmi ini terus berlanjut dan kami doakan Prof. Nahla selalu diberi kesehatan dan diberi rezeki untuk mengunjungi Darul Amanah kembali,” tuturnya.
Baca Juga:UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Nahla Shobri As-Sha'idy mengungkapkan rasa bahagianya bisa hadir langsung di tengah-tengah keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah. Ia mengaku terharu melihat antusiasme dan semangat para santri dalam menuntut ilmu.
"Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga," kata Prof. Nahla mengutip hadis riwayat Muslim.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya peran ilmu dalam mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
“Barangsiapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu,” tambahnya.
Dalam konteks ini, Prof. Nahla secara eksplisit menyatakan dukungan Al-Azhar terhadap pesantren di Indonesia, terutama yang telah mengadopsi kurikulum dan nilai-nilai pendidikan yang sejalan dengan prinsip moderasi Islam.
Ia menyebut bahwa Darul Amanah memiliki sistem pendidikan yang sangat relevan dan selaras dengan kurikulum di Universitas Al-Azhar.