Amarah Tak Terbendung! Buntut Ojol Tewas Dilindas Rantis, Polres Magelang Diserbu Massa

Amarah massa meledak di Magelang buntut tewasnya ojol dilindas rantis di Jakarta. Aksi di Polres Magelang Kota berujung ricuh, gerbang dijebol dan gas air mata ditembakkan

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 29 Agustus 2025 | 21:36 WIB
Amarah Tak Terbendung! Buntut Ojol Tewas Dilindas Rantis, Polres Magelang Diserbu Massa
Aksi demo di Polres Magelang ricuh pada Jumat (29/8/2025). [Suara.com/Angga Haksoro]

Lebih dari sekadar menuntut keadilan bagi Affan Kurniawan, Aliansi Magelang Memanggil menyuarakan tuntutan yang lebih luas, termasuk reformasi total di tubuh Polri.

Mereka menuntut agar personel yang bertanggung jawab atas tewasnya Affan dihukum seberat-beratnya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya.

“Hukum seadil-adilnya pelaku Polri yang melindas ojol di Jakarta. Kami juga menuntut Kapolri turun dari jabatannya. Mengingat selama masa kepemimpinan Lestyo Sigit kami melihat banyak sekali represi aparat.”

Tidak hanya itu, massa juga menyuarakan protes terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat, seperti kenaikan tunjangan DPR di tengah kesulitan ekonomi.

Baca Juga:Skandal Beras Premium Oplosan Gegerkan Publik, Pedagang Pasar Muntilan Justru Tertawa: Kurang Laku!

“Kami menuntut bubarkan DPR karena merugikan rakyat. Melihat kondisi ekonomi sekarang, tidak etis jika anggota dewan malah dinaikkan gajinya. Ditambah pengangguran (semakin) banyak,” tegas Achmad Rizky.

Sementara itu, di Jakarta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menemui keluarga korban dan meminta maaf secara langsung. Ia berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut secara transparan.

“Kami akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi. Saya minta maaf kepada seluruh keluarga besar ojol dan masyarakat atas musibah dan peristiwa yang terjadi.”

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Baca Juga:Prestisius Taruna Nusantara dan Potret Timpang Sekolah Swasta Berasrama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini