-
Mahasiswa kini banyak berwirausaha, dari florist, camilan, hingga minuman kekinian bermodal kecil.
-
Bisnis digital, dropship, hingga affiliate marketing populer karena mudah dijalankan tanpa stok barang.
-
Jasa desain, foto, tutoring, hingga event planner jadi peluang kreatif sambil tetap fokus kuliah.
SuaraJawaTengah.id - Menjadi mahasiswa tidak hanya soal kuliah dan organisasi, tetapi juga tentang bagaimana mengasah kreativitas dan kemandirian.
Banyak mahasiswa kini mulai berwirausaha untuk menambah uang jajan, melatih mental bisnis, bahkan membantu orang tua.
Kabar baiknya, ada banyak ide bisnis yang bisa dimulai dengan modal kecil, mudah dijalankan, dan berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Dikutip dari YouTube berikut adalah 16 ide bisnis yang bisa dicoba mahasiswa.
1. Florist atau Buket Bunga
Baca Juga:Ombudsman Turun Tangan, Desak Polisi Buka-bukaan Soal Kematian Janggal Iko Juliant
Buket bunga tidak hanya populer saat wisuda, tetapi juga untuk hadiah ulang tahun, perayaan hari jadi, hingga hadiah kecil untuk pasangan.
Mahasiswa yang hobi menyusun bunga bisa memulai bisnis florist sederhana. Modalnya relatif kecil, hanya perlu membeli bunga segar, kertas pembungkus, dan pita.
Untuk memperluas pasar, kamu juga bisa membuat flower box atau mengombinasikannya dengan hadiah lain seperti cokelat atau boneka.
2. Jualan Cemilan
Mahasiswa identik dengan hobi ngemil. Mulai dari makaroni pedas, keripik singkong, seblak, hingga snack kekinian selalu laku. Kalau kamu hobi memasak, bisa juga membuat cookies atau brownies homemade yang lebih unik.
Baca Juga:Polda Jateng: Iko Juliant Tewas Karena Kecelakaan, Peran Brimob Hanya Menolong
Keunggulan bisnis cemilan adalah perputaran uangnya cepat, karena hampir setiap mahasiswa mencari camilan murah meriah untuk menemani belajar.
3. Produk Digital dan E-book
Bisnis digital semakin digemari karena tidak memerlukan stok barang. Mahasiswa bisa membuat e-book resep sederhana, panduan fitness untuk pemula, hingga itinerary perjalanan wisata.
Produk digital ini hanya dibuat sekali tetapi bisa dijual berkali-kali. Selain menambah penghasilan, produk digital juga meningkatkan personal branding kamu sebagai kreator konten atau penulis.
4. Dropship
Buat mahasiswa yang modalnya terbatas, dropship adalah solusi. Kamu hanya perlu memasarkan produk, lalu supplier yang akan mengirimkannya langsung ke pembeli atas nama tokomu.
Meski margin keuntungannya tidak terlalu besar, dropship bisa menjadi langkah awal untuk belajar dunia jualan online tanpa takut rugi karena stok barang.
5. Affiliate Marketing
Jika kamu aktif di media sosial, affiliate marketing sangat cocok. Cukup bagikan link produk melalui TikTok, Instagram, atau WhatsApp, dan setiap transaksi yang terjadi lewat link itu akan memberimu komisi.
Sistem ini jauh lebih mudah daripada dropship karena tidak perlu membuka toko online. Yang terpenting adalah pintar memilih produk yang sesuai dengan audiensmu.
6. Bisnis Minuman Kekinian
Industri minuman tidak pernah sepi. Mulai dari kopi susu, teh boba, hingga minuman sehat tanpa gula selalu punya pasar. Modalnya juga tidak besar karena bisa memanfaatkan peralatan rumah.
Tipsnya, cobalah mencari niche yang unik, misalnya minuman dengan bahan organik atau rasa lokal. Dengan promosi lewat media sosial, bisnis minuman mahasiswa bisa cepat dikenal.
7. Bisnis Hadiah dan Hampers
Memberi hadiah adalah budaya yang kuat di Indonesia. Kamu bisa menjual gift box, hampers Lebaran, hingga bingkisan wisuda.
Momen-momen liburan adalah saat terbaik untuk mengembangkan bisnis ini karena permintaan biasanya melonjak. Kreasikan produkmu dengan kemasan yang menarik agar terlihat eksklusif meski modal terbatas.
8. Bisnis Fashion
Persaingan di bidang fashion memang ketat, tetapi peluangnya juga besar. Alih-alih menjual semua jenis pakaian, mahasiswa sebaiknya fokus pada niche tertentu, seperti pakaian kerja untuk wanita muda, outfit kasual untuk kuliah, atau pakaian olahraga. Dengan target yang jelas, produkmu akan lebih mudah diterima pasar.
9. Kerajinan Tangan
Kalau kamu kreatif, bisnis kerajinan tangan bisa jadi pilihan. Produk seperti gelang, kalung, gantungan kunci, hingga souvenir unik punya pasar tersendiri, terutama di kalangan anak muda.
Nilai tambah dari kerajinan tangan adalah sifatnya yang personal dan terbatas, sehingga terasa lebih spesial dibanding produk massal.
10. Jasa Printing dan Fotokopi
Mahasiswa sering membutuhkan jasa cetak tugas, skripsi, atau laporan. Jika punya printer sendiri, kamu bisa mulai menawarkan jasa printing, scan, dan fotokopi. Modal printer sekitar 2–5 juta bisa cepat kembali jika banyak pesanan. Bisnis ini stabil karena kebutuhan mahasiswa terhadap jasa cetak selalu ada.
11. Jasa Desain Grafis
Bagi mahasiswa dengan skill desain, banyak peluang yang bisa digarap. Mulai dari desain poster acara kampus, desain konten sosial media, hingga UI/UX untuk aplikasi. Modalnya hanya laptop dan software desain. Dengan promosi di platform freelance, kamu bisa mendapatkan klien tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
12. Social Media Agency
Hampir semua bisnis sekarang ingin eksis di media sosial, tetapi tidak semua pemilik bisnis paham cara mengelolanya. Mahasiswa yang aktif di Instagram atau TikTok bisa menawarkan jasa pengelolaan sosial media. Mulai dari membuat konten, mengatur jadwal posting, hingga membangun strategi branding. Bisnis ini sangat relevan di era digital.
13. Jasa Foto dan Video
Konten visual berkualitas menjadi kebutuhan penting untuk promosi online. Jika kamu hobi fotografi atau videografi, tawarkan jasa untuk foto produk, katalog, hingga video promosi. Modal kamera bisa diganti dengan smartphone berkualitas tinggi di tahap awal. Dengan sedikit kreativitas editing, hasilnya bisa tetap profesional.
14. Event Planner
Bagi yang suka mengorganisasi acara, bisnis event planner bisa dicoba. Mahasiswa bisa membantu menyusun acara ulang tahun, pesta kecil, hingga event kampus. Bahkan, event planner online kini juga banyak dicari, misalnya untuk menyusun acara via Zoom atau Google Meet. Modal utamanya adalah kemampuan komunikasi dan manajemen waktu.
15. Jasa Titip (Jastip)
Kalau kamu sering bepergian ke luar kota atau luar negeri, manfaatkan kesempatan itu dengan membuka jasa titip. Banyak orang mencari produk yang tidak tersedia di daerah mereka, mulai dari pakaian, makanan khas, hingga barang limited edition. Jastip tiket konser atau pre-order produk juga sangat diminati.
16. Jasa Tutoring dan Kursus
Bagi mahasiswa yang pintar secara akademis, membuka jasa les privat bisa jadi peluang. Targetnya bisa anak SD, SMP, hingga SMA. Selain itu, kamu juga bisa membuka kursus non-akademis seperti bahasa asing, musik, atau keterampilan digital. Platform online memudahkan kamu mengajar tanpa harus sewa tempat.
Menjadi mahasiswa bukan alasan untuk menunda berbisnis. Dari florist hingga tutoring, ada banyak ide bisnis yang bisa dimulai dengan modal minim. Tantangan utamanya adalah bagaimana membagi waktu antara kuliah dan usaha, serta menjaga konsistensi.
Jika dijalani dengan tekun, bisnis kecil ini bisa tumbuh besar dan bahkan menjadi jalan karier setelah lulus. Jadi, jangan takut mencoba. Mulailah dari ide yang paling sesuai dengan minatmu, dan nikmati proses belajar menjadi wirausaha sejak dini.
Kontributor : Dinar Oktarini