Profil Asih Winarni, GKR Pakubuwono XIII Hangabehi dan Ibu dari Gusti Purbaya

Setelah wafatnya Paku Buwono XIII, sorotan tertuju pada Gusti Purbaya. Ibunda, GKR Pakubuwono XIII Hangabehi (Asih Winarni), punya peran besar

Budi Arista Romadhoni
Senin, 10 November 2025 | 11:26 WIB
Profil Asih Winarni, GKR Pakubuwono XIII Hangabehi dan Ibu dari Gusti Purbaya
Mediang Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi (tengah) dan GKR Pakubuwono XIII Hangabehi (Asih Winarni). [Mettanews]
Baca 10 detik
  • Asih Winarni, permaisuri PB XIII, berperan penting menjaga budaya, keluarga, dan harmoni Keraton.
  • Ia mendidik Gusti Purbaya dengan nilai Jawa, membentuk karakter santun dan siap jadi pewaris takhta.
  • Keteguhan dan perannya sebagai ibu serta permaisuri menjadikannya figur perempuan Jawa berpengaruh.

SuaraJawaTengah.id - Wafatnya Sinuhun Paku Buwono XIII pada 2 November 2025 menjadi titik penting dalam perjalanan Keraton Surakarta. Publik menyoroti sosok calon penerus takhta, yaitu Gusti Purbaya, putra bungsu sang raja.

Namun di balik perjalanan seorang calon pemimpin keraton, terdapat sosok ibu yang memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan keteguhan dirinya. 

Perempuan itu adalah Asih Winarni, yang diangkat menjadi GKR Pakubuwono XIII Hangabehi, permaisuri Sinuhun Paku Buwono XIII. Berikut ulasan lengkap mengenai figur penting ini sebagaimana dikutip dari berbagai sumber di YouTube: 

1. Perempuan yang Berada di Lingkar Inti Kekuasaan Keraton

Baca Juga:5 Langkah Adat Penunjukan Pakubuwono XIV di Keraton Kasunanan Surakarta

Asih Winarni adalah salah satu perempuan yang menempati posisi terhormat di dalam Keraton Surakarta. Ia menjadi bagian dari keluarga inti Raja Paku Buwono XIII yang memerintah sejak 2004.

Posisinya bukan sekadar pendamping raja, tetapi juga tokoh yang menjalankan peran budaya, sosial, dan keluarga dalam lingkup keraton.

Keberadaannya di struktur inti kerajaan memperlihatkan status dan peran istimewa yang ia miliki selama masa pemerintahan suaminya.

2. Diangkat sebagai GKR Pakubuwono XIII Hangabehi

Keraton Solo dalam gelaran Hajad Dalem Sungkeman Pangabekten 1446 Hijriyah pada Minggu (6/4/2025). [Dok Keraton Solo]
Keraton Solo dalam gelaran Hajad Dalem Sungkeman Pangabekten 1446 Hijriyah pada Minggu (6/4/2025). [Dok Keraton Solo]

Asih Winarni diangkat sebagai GKR Pakubuwono XIII Hangabehi, gelar yang diberikan kepada permaisuri raja. Gelar ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga penanda bahwa ia adalah figur yang mewakili perempuan tertinggi dalam hierarki Keraton Surakarta.

Baca Juga:5 Fakta Menarik KGPAA Hamangkunegoro, Kandidat Terkuat Putra Mahkota Keraton Surakarta Naik Takhta

Dalam budaya keraton, gelar GKR memiliki bobot besar. Ia merupakan simbol martabat, keturunan, dan pengaruh dalam kehidupan internal kerajaan.

Dengan menyandang gelar ini, Asih Winarni menjalankan tanggung jawab besar, baik dalam acara adat, urusan keluarga, maupun tatanan internal kraton.

3. Ibu dari Gusti Purbaya, Putra Bungsu Raja

Dari pernikahannya dengan Paku Buwono XIII, Asih Winarni melahirkan putra bungsu, yaitu Gusti Purbaya. Dalam tradisi Jawa, terutama di lingkungan keluarga kerajaan, putra bungsu memiliki kedekatan khusus dengan ibunya.

Peran ibu dalam mendidik, membentuk karakter, dan menanamkan nilai budaya sangat tampak dalam perjalanan Gusti Purbaya.

Hubungan ini makin relevan ketika Gusti Purbaya ditetapkan sebagai pewaris takhta oleh Sinuhun. Ia tumbuh dalam bimbingan seorang ibu yang menjaga harmoni dan didikan budaya sejak kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini