SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi santai gugatan warganya terkait tersendatnya pembangunan Pasar Klewer sisi timur.
Menurutnya, selama ini Pemkot Solo sudah berupaya untuk mempercepat pembangunan pasar. Hanya saja ada sejumlah kendala yang tidak bisa dihindari.
Rudy tidak mempermasalahkan ada warganya yang menggugatnya. Jika nantinya pembangunan dilakukan, Pasar Klewer juga akan rampung seperti Pasar Klewer sisi barat.
"Ya silakan saja melayangkan somasi. Tidak masalah, diikuti saja prosesnya," ucap Rudy, Selasa (11/6/2019).
Baca Juga:Pasar Klewer Tidak Segera Dibangun, Warga Gugat Wali Kota Hingga Presiden
Rudy mengatakan, tersendatnya pembangunan ini salah satunya karena anggaran pembangunan turun di akhir tahun. Sehingga, tidak ada kontraktor yang berani mengikuti lelang.
"Mereka tidak mampu jika harus menyelesaikan pembangunan hanya dalam beberapa bulan saja. Jadi meski sudah dilakukan lelang, tetapi tidak ada yang ikut," katanya.
Ia juga menambahkan, pembangunan Pasar Klewer sisi timur ini akan dimulai Agustus mendatang. Kepastian ini didapat setelah pemkot bertemu dengan pemerintah pusat yakni, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu.
"Dipastikan Agustus akan mulai dilakukan, dan akan berjalan secara multiyears. Dan direncanakan selesai pada April 2020 mendatang," tandas Rudy.
Sementara itu, terkait dengan nasib pedagang, Rudy mengatakan para pedagang masih akan menempati Alun-alun Utara. Pemkot Solo juga sudah mengajukan permohonan untuk perpanjangan penyewaan lahan.
Baca Juga:Arti di Balik Nama Pasar Klewer, Sentra Tekstil di Solo
Kontributor : Ari Purnomo