SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memohon kepada masyarakat untuk tidak melangsungkan pulang kampung atau mudik ke daerah. Hal itu dimintanya untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 kian meluas terutama diakibatkan dibawa oleh carrier atau pembawa virus dari daerah yang sudah terpapar atau masuk zona merah.
Ganjar menjelaskan virus asal China itu tidak tampak wujudnya, namun bisa menular secara cepat melalui kontak antar manusia seperti bersalaman atau bersentuhan. Dengan begitu, pemerintah pun menerapkan physical distancing atau berjaga jarak hingga mengeluarkan kebijakan bekerja hingga beribadah dari rumah. Namun ia memahami masih ada masyarakat yang tidak peduli dengan bahayanya Covid-19.
"Mungkin maaf, sekali lagi maaf, bapak, ibu, dikasih peringatan, ibadahnya di rumah saja, mungkin semua tidak peduli," kata Ganjar dalam diskusi melalui sambungan telefon bertemakan "Kerja Efektif Menghadapi Corona", Sabtu (28/3/2020).
"Tapi seandainya sudah terjadi, tangis keluarga, tangis orang-orang tercinta akan tumpah semuanya karena kita tidak pernah tahu, maka jaga jarak itu penting, maka tinggal di rumah itu penting," tambahnya.
Baca Juga:Riset Obat Baru Corona, Unair: Moga Lebih Ampuh dari Avigan dan Klorokuin
Ganjar juga memahami betapa bosannya masyarakat menjalani kebijakan untuk tetap diam di rumah dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Tapi Ganjar mengingatkan bahwa adanya pandemi Covid-19 sekarang ini bak pil pahit yang mesti ditelan bersama.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat bisa mendukung apa yang dilakukan pemerintah dan memperhatikan kesehatan diri masing-masing dengan berolahraga, berjemur hingga makan makanan yang bergizi.
Kemudian Ganjar juga meminta kepada warga yang berada di kota-kota besar untuk sementara menunda keinginannya melakukan mudik, tradisi yang biasa dilakukan umat muslim di Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga besar.
"Please, mohon maaf saya memohon sekali lagi, memohon saya, dengan segala kerendahan hati saya, jangan pulang, jangan pulang kampung, ingat yang di kampung itu insya Allah tetap sehat, ingat yang di kampung itu tentu tidak ingin tertular. Ingat yang di kampung itu perlu kita jaga, dengan anda tidak pulang, maka rasa cinta itu anda berikan jauh-jauh dan anda sedang menjaga umat manusia ini kesehatannya membaik," pesan Ganjar.