Koalisi Rakyat Bajo Mau Bikin Gibran Gagal Jadi Wali Kota Solo

Besarnya dukungan politik untuk pasangan cawali-cawawali Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, tidak membuat Bajo merasa gentar.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 19 Agustus 2020 | 18:32 WIB
Koalisi Rakyat Bajo Mau Bikin Gibran Gagal Jadi Wali Kota Solo
Bakal Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui wartawan di kantor DPP PAN, Jakarta. (Suara.com/Novian).

Walaupun hanya berskala kecil, yang penting menurut Supardjo kegiatan Bajo untuk menggalang koalisi rakyat di Pilkada Solo itu langsung dirasakan masyarakat Solo.

Dengan sudah terpenuhinya jumlah minimal dukungan Bajo untuk maju dari jalur perseorangan, dia mengaku semakin percaya diri.

Penuturan senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bajo, Robert Hananto, saat diwawancarai wartawan di kediaman Supardjo.

Menurut dia, sedari awal Bajo berproses di jalur perseorangan siap menghadapi siapa pun lawannya.

Baca Juga:Muhammadiyah Prediksi 7 Pilkada di Jateng Lawan Kotak Kosong, Termasuk Solo

“Ketika dinamika politik membuat kami melawan anak Presiden, ini sesuatu yang luar biasa. Ketika kubu sebelah menargetkan 95 persen, kami kaget. Sebab penggalangan pendukungan door to door kami sudah mencapai 70.000 orang,” kata dia.

Modal dasar suara sebanyak itu akan dikembangkan dengan metode sekasur, sedapur dan sesumur, yang selama ini menjadi gerakan Tikus Pithi Hanata Baris.

Selain itu anggota Tikus Pithi Hanata Baris di seluruh Indonesia akan bergerak mendukung Bajo.

Mereka akan mengajak para saudara, kerabat, dan teman untuk mencoblos Bajo di Pilkada Solo, 9 Desember 2020.

“Saat ini juga sudah ada lima hingga enam organisasi kemasyarakatan yang siap mendukung pemenangan pasangan yang kami usung,” papar dia.

Baca Juga:Isu Dinasti Politik Gibran, Pengamat: Tak Ada Aturan Larang Dinasti Politik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini