SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo bersama Bawaslu Solo menggelar debat publik Pilkada 2020 dengan dua pasangan cawali-cawawali, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo), Rabu (4/11/2020) malam
Ketika memasuki segmen pertanyaan persoalan bagaimana menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Paslon urut nomor 2 Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo menyampaikan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19 bukan menjadi halangan untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Calon Wakil Walikota Surakarta, Suparjo Fransiskus Xaverius menyatakan akan memfasilitasi alat komunikasi untuk belajar para siswa.
Baca Juga:Penantang Gibran Tunggak Pembayaran, PDAM Solo: Bisa Diangsur
"Kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan agar pendidikan berjalan lancar," ujarnya.
Ia juga akan memberikan bantuan motivasi kepada orang tua siswa untuk membimbing anaknya dalam pembelajaran live streaming atau lainnya.
"Kita juga harus mengetahui kemampuan tiap keluarga dalam mengakomodir pembelajaran virtual ini," katanya.
Suparjo tak menampik bahwa kemampuan tiap orang itu berbeda-beda. Maka ia akan menganalisis dan mempersiapkan langkah-langkahnya terlebih dahulu.
"Meski dalam covid-19 hal itu harus dilakukan agar tidak mengurangi mutu pendidikan itu sendiri," terangnya.
Baca Juga:Habib Hasan Bersama Pendekar Siap Kawal Gibran Hingga Memimpin Jawa Tengah
Diketahui Pilkada 2020, Pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka berpasangan Teguh Prakosa diusung oleh PDIP. Selain itu, mereka juga didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Perindo
Sementara itu lawannya, Pasangan nomor urut 2 Bagyo Wahyono dan FX Suparjo maju dari jalur perseorangan.
(FN)