Heboh! Pernikahan Beda Agama Digelar di Semarang, Mempelai Wanita yang Berjilbab Ikut Pemberkatan di dalam Gereja

Pernikahan beda agama digelar di Kota Semarang, peristiwa itu pun ramai diperbincangkan di media sosial

Budi Arista Romadhoni
Senin, 07 Maret 2022 | 13:37 WIB
Heboh! Pernikahan Beda Agama Digelar di Semarang, Mempelai Wanita yang Berjilbab Ikut Pemberkatan di dalam Gereja
Foto Tangkapan layar dari akun tiktok @sacha_alya, tampakĀ  Nurcholis mendampingi pernikahan agama di Gereja Kota Semarang, Sabtu (04/03/22). [TikTok]

SuaraJawaTengah.id - Jagad dunia maya digemparkan dengan pernikahan beda agama yang terjadi di Kota Semarang

Video yang diunggah di Tiktok oleh akun @sacha_alya di Kota Semarang itu bahkan mendapat banyak tanggapan oleh publik. 

Dalam video yang diunggah @sacha_alya memperlihatkan sepasang pengantin menjalankan prosesi perikanan. 

Di mana mempelai wanita mengenakan jilbab, dan sang pria menggunakan jas hitam. Tepat di tengah mereka ada seorang pastur. 

Baca Juga:Semarang Night Carnival akan Digelar di Sirkuit Mijen

Menanggapi hal tersebut Achmad Nurcholis, Konselor pernikahan beda agama yang sekaligus menjadi saksi dalam pernikahan beda agama tersebut angkat bicara. 

"Iya betul kemarin Sabtu, saya menjadi saksi pernikahan beda tersebut," ungkap Nurcholis kepada suarajawatengah.id melalui sambungan telfon, Senin (07/03/22).

Ahmad Nurcholis mengungkapkan, pasangan pernikahan beda agama melakukan akad dan pemberkatan di dua tempat pada Sabtu (04/03/22). 

Akad dilakukan di sebuah hotel Kota Semarang dan dilanjutkan pemberkatan di Gereja St. Ignatius Krapyak.

"Kemarin mereka akad dan pemberkatan di tempat berbeda," pemberkatan.

Baca Juga:PSM Makassar Amankan Tiga Poin Usai Kalahkan PSIS Semarang

Lebih lanjut, Nurcholis menerangkan pasangan beda agama yang tengah viral di jagad media sosial tersebut, telah melakukan konseling pernikahan yang cukup lama sekitar dua tahun.

"Untuk bisa sampai ke pernikahan juga tidak mudah, pasangan tersebut menjalani proses cukup lama," tutur Nurcholis.

Nurcholis mengaku, dirinya telah mendampingi pernikahan beda agama sebanyak 30 kali lebih. Menurutnya, pasangan pernikahan beda agama di Kota Semarang juga buka kali pertama yang ia dampingi.

"Sudah banyak pasangan pernikahan beda agama yang mengikuti konseling dan saya dampingi, jadi ini bukan kali pertama,"imbuhnya.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini