Unik! Program Bantuan Gubernur Ganjar "Tuku Lemah Oleh Omah" Hanya Bayar Rp355 Ribu per Bulan dapat Rumah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki program unik dalam membantu warganya memiliki rumah. Yaitu "Tuku Lemah Oleh Omah"

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 25 November 2022 | 15:08 WIB
Unik! Program Bantuan Gubernur Ganjar "Tuku Lemah Oleh Omah" Hanya Bayar Rp355 Ribu per Bulan dapat Rumah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki program unik dalam membantu warganya memiliki rumah. Yaitu "Tuku Lemah Oleh Omah".  [Dok Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki program unik dalam membantu warganya memiliki rumah. Yaitu "Tuku Lemah Oleh Omah". 

Bantuan yang diinisiasi Gubernur Ganjar itu pun tentu saja disambut positif oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah untuk bisa mendapatkan rumah. 

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, Arif Djatmiko menuturkan bahwa program bantuan "Tuku Lemah Oleh Omah" mulai dilaksanakan sejak 2020 lalu.

"Di tahun  2020 ada 200 unit, 2021 ada 186 unit. Dan tahun 2022 kita bangun 253 unit. Rencananya di tahun 2023 kita akan bangun 615 unit," kata Arif dikutip dari keterangan tertulis Jumat (25/11/2022).

Baca Juga:Masalah Kesejahterakan Guru Honorer, Ganjar ke Kepala Daerah: Tolong, Minimal Menerima Gaji Sesuai UMK

Ridwan (42), salah satu warga Jawa Tengah yang mendapatkan bantuan tersebut  tak henti-hentinya mengucap kalimat syukur karena impiannya memiliki rumah telah terwujud. 

Bantuan rumah bersistem panel dengan menggunakan sambungan baut itu ada 18 unit. Dan, berdiri di satu komplek seperti perumahan di Kampung Tulung, Kota Magelang.

"Tadinya saya penghuni rusunawa selama 6 tahun, karena tidak dapat diperpanjang Alhamdulillah saya dapat bantuan Tuku Lemah Oleh Omah dari Pak Ganjar, dan mulai saya tempati dua bulan ini," ujarnya Ridwan.

Ia benar-benar tidak menyangka saat ini bisa memiliki rumah sendiri. Gaji yang diterima sebagai tenaga keamanan hanya Rp1,9 juta per bulan dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Sehingga untuk membangun rumah, hanyalah impian yang entah kapan akan terealisasi. Apalagi, aturan menghuni rusunawa dibatasi maksimal 6 tahun.

Baca Juga:Sambut Hari Guru, Ganjar Kisahkan Bima dalam Lakon Dewa Ruci: Dia Adalah Penuntun Jiwa

"Untuk selama di rusunawa 6 tahun kita harus pindah, tidak bisa diperpanjang. Sehingga bantuan rumah ini Alhamdulillah, bisa merealisasikan mimpi keluarga kami," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini