SuaraJawaTengah.id - Ulama dan Polda Jawa Tengah bersepakat terus memperkuat sinergi demi menjaga Kamtibmas sekaligus membangun Jawa Tengah yang lebih baik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghoffar Rozin, setelah menerima kunjungan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo di Kantor PWNU Jawa Tengah.
Kunjungan Kapolda Jateng beserta sejumlah pejabat utama Polda Jateng ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Silaturahmi ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara Kepolisian, Ulama serta Santri dalam menjaga Kamtibmas di Jawa Tengah.
Baca Juga:Kaesang vs Ahmad Luthfi, Perebutan Tahta Kandang Banteng, Siapa yang Layak Maju di Pilkada Jateng?
Usai pertemuan, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menegaskan bahwa kedatangan pihak Kepolisian adalah untuk mempererat Silaturahmi dan meminta Doa dari para ulama agar Jawa Tengah selalu dalam situasi aman dan kondusif.
"Kunjungan ini adalah silaturahmi, sekaligus memohon doa restu agar Jawa Tengah tetap aman, nyaman, dan kondusif," ungkap Ribut, Minggu (1/9/2024).
KH Abdul Ghofar Rozin, atau yang akrab disapa Gus Rozin, turut mengapresiasi langkah Polda Jateng.
Menurutnya, peran Ulama dan Kepolisian harus selalu sejalan dalam menjaga keamanan dan memperkuat persatuan masyarakat.
"Kepolisian dan ulama memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu menjaga keamanan dan mempererat persatuan masyarakat, agar tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat Jawa Tengah," ucap Gus Rozin.
Baca Juga:Besok Pensiun, Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Pamit dan Minta Maaf pada Masyarakat
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengemukakan, bahwa ulama, santri, dan kepolisian adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam menjaga keamanan serta membangun Jawa Tengah.
"Sinergi antara Polda Jateng dengan para kyai serta santri merupakan hal yang sangat penting, hal ini sudah terjalin dengan baik. Kami bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kamtibmas dan membangun Jawa Tengah dengan damai dan sejahtera," paparnya.