SuaraJawaTengah.id - Sumanto, pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, pernah menggemparkan Indonesia pada tahun 2003 karena terlibat dalam kasus kanibalisme. Ia dihukum penjara setelah mengkonsumsi daging manusia dengan alasan mendalami ilmu hitam.
Setelah bebas pada tahun 2006, Sumanto berupaya menjalani kehidupan baru dan kini aktif sebagai kreator konten di media sosial. Mari mengetahui siapa itu Sumanto dan bagaimana kisah masa lalunya:
Profil Sumanto dan Kasus Kanibalisme yang Menjerat
Sumanto adalah sosok yang pernah menghebohkan Indonesia pada awal 2000-an karena kasus kanibalisme yang melibatkan dirinya. Pada tahun 2003, Sumanto ditangkap di Purbalingga, Jawa Tengah, setelah diketahui mencuri dan memakan jasad seorang wanita tua yang baru dimakamkan.
Baca Juga:Profil Paus Gregorius XIII: Sosok di Balik Penciptaan Kalender Masehi
Karena pada saat itu tidak ada pasal khusus yang mengatur tentang kanibalisme dalam KUHP Indonesia, Sumanto didakwa dengan pasal pencurian mayat, yaitu Pasal 363 ayat (5) KUHP, yang mengatur tentang pencurian dengan pemberatan.
Pada Juni 2003, Pengadilan Negeri Purbalingga menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Sumanto. Putusan ini lebih ringan satu tahun dari tuntutan jaksa yang menuntut enam tahun penjara. Selama menjalani hukuman, Sumanto dilaporkan berkelakuan baik, sehingga ia dibebaskan lebih awal pada 24 Oktober 2006.
Setelah bebas, Sumanto tidak diterima kembali oleh keluarga dan masyarakat desanya. Ia kemudian dibawa ke panti rehabilitasi An-Nur di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, di mana ia mendapatkan bimbingan agama dan rehabilitasi untuk meninggalkan praktik ilmu hitam yang pernah dipelajarinya.
Sumanto Jadi Kreator Mukbang
Sumanto berupaya menjalani kehidupan baru dan kini aktif sebagai kreator konten di media sosial. Melalui akun Instagramnya, @sumantoofficial_, Sumanto rutin membagikan berbagai konten, termasuk video mukbang di mana ia menikmati berbagai hidangan dalam porsi besar.
Baca Juga:Kenaikan PPN Jadi Pemicu Fenomena Frugal Living: Protes atau Adaptasi Sosial?
Konten mukbang ini menarik perhatian warganet, mengingat latar belakangnya yang kontroversial. Selain mukbang, Sumanto juga membagikan aktivitas sehari-hari, seperti senam pagi dan memberikan kata-kata motivasi kepada para pengikutnya. Hingga kini, akun Instagramnya telah memiliki lebih dari 15 ribu pengikut.
Transformasi Sumanto menjadi kreator konten menuai beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang memberikan dukungan atas upayanya untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik, sementara sebagian lainnya masih mengaitkan dirinya dengan masa lalu kelamnya. Meski demikian, Sumanto terus berusaha berkarya dan berinteraksi dengan para pengikutnya di media sosial.
Kontributor : Dinar Oktarini