Kampung Tukangan Wetan merupakan hasil pemekaran kampung Tukangan yang semakin dipadati penduduk pada permulaan abad XX.
Hal itu dijelaskan dalam buku “Toponim Kota Magelang” yang diterbitkan Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018.
Nama Tukangan diambil dari banyak warganya yang bekerja sebagai tukang batu dan tukang bangunan. Letaknya yang dekat dengan perkampungan etnis Tionghoa, menunjukkan peran Tukangan dalam perekonomian.
Sekitar Oktober tahun 1929, kampung Tukangan dilanda wabah pes yang pada masa itu merupakan penyakit menular yang mematikan. Tukangan diisolasi selama 1 bulan untuk mencegah penularan.
Baca Juga:Retret Kepala Daerah, Gubernur Paling Kaya Sherly Tjoanda Tampil Anggun Berseragam Loreng
Ratusan orang mati akibat wabah pes ini. Apakah Entjik Minah salah satu korban yang tidak selamat dari serangan pagebluk?
Pertanyaan ini akan terus menggantung. Seperti tanda tanya yang belum terjawab, siapa sebenarnya penghuni makam misterius di gang sempit itu.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi