Cerita Lengkap 2 Saudara Asal Magelang yang Tewas Diracun Sianida Dukun Pengganda Uang

Sebagai dukun, pelaku disebut-sebut bisa bisa mengobati orang sakit dan memberikan penglaris untuk usaha, hingga menggandakan uang.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 19 November 2021 | 17:48 WIB
Cerita Lengkap 2 Saudara Asal Magelang yang Tewas Diracun Sianida Dukun Pengganda Uang
Polres Magelang mengungkap kasus pembunuhan dengan motif praktik perdukunan di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Jumat (19/11/2021). [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Kisah pilu dialami dua saudara yakni Lasman (31) dan Wasdiyanto (38) asal Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Magelang yang meregang nyawa usai dibunuh dukun pengganda uang.

Pelaku berinisial IS (57) yang merupakan warga Desa Sutopati, Kajoran kini telah dibekuk Satreskrim Polres Magelang.

Sebagai dukun, pelaku disebut-sebut bisa bisa mengobati orang sakit dan memberikan penglaris untuk usaha, hingga menggandakan uang.

Kedua korban yang berprofesi sebagai pedagang sayur, tergoda janji tersangka yang mengaku bisa memberikan uang yang tidak akan habis meski terus dibelanjakan.

Baca Juga:Ribut Perkara Anggrek, Gadis Singosari Malang Dibunuh Sang Kekasih

Tersangka IS membunuh kedua korban dengan maksud menguasai uang yang akan digunakan dalam ritual sebesar Rp 25 juta. Kepada korban, IS berjanji uang itu nantinya tidak akan pernah habis saat digunakan untuk berdagang.

Pada 10 November 2021, Lasman pamit pada istrinya untuk menyerahkan uang Rp 25 juta kepada IS. Uang tersebut hasil menggadaikan mobil Suzuki Carry milik korban. 

Sekitar pukul 16.00 WIB korban tiba di rumah dukun IS dan menyerahkan uang untuk ‘didoakan’. Kedua korban juga menyerahkan air dari mata air Sijago sebagai sarana ritual.

“Menurut keterangan tersangka uang itu bertujuan untuk ‘didoakan’ agar tidak habis-habis saat dipakai berdagang,” kata Kasatreskrim Polres Magelang, AKP Muhammad Alfan Armin, Jumat (19/11/2021).

Setelah menerima uang, IS masuk ke ruang tengah mencampur air yang dibawa korban dengan potas. Air kemudian dibungkus dalam 2 plastik bening.

Baca Juga:Menggiurkan, Petani Milenial Magelang Raih Omzet Rp3,5 M dari Bisnis Beras Organik

Tersangka memerintahkan kedua korban meminum air tersebut sebelum tiba di rumah. Syarat lainnya, saat meminum air tersebut tidak boleh diketahui orang lain.

News

Terkini

BRI juga memastikan reability untuk jaringan e-channel.

News | 22:06 WIB

Di bawah ini ada jadwal azan magrib atau waktu buka puasa di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari ini, 23 Maret 2023

News | 16:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

News | 15:32 WIB

Harga daging ayam di Pasar Kliwon, Kabupaten Temanggung, bertahan tinggi pada awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

News | 14:28 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:45 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:35 WIB

Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 01:03 WIB

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mewaspadai penimbunan kebutuhan pokok

News | 18:06 WIB

Ribuan warga Gumelem gelar tradisi Nyadran Gede untuk menyambut bulan Suci Ramadan.

News | 15:34 WIB

Jadwal laga tunda PSIS Semarang digelar sangat mepet, para pemain pun bakal berisiko rawan cedera dan kelelahan

News | 12:36 WIB

Ini juga dalam rangka mendukung digitalisasi transaksi keuangan Pemda.

News | 12:00 WIB

Larangan itu diberlakukan karena dikhawatirkan kegiatan tersebut bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.

News | 11:46 WIB

Pengelolaan Kehumasan PT Semen Gresik mendapatkan apresiasi dan berhasil meraih dua penghargaan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023

News | 18:49 WIB

Tak disangka, kelompok teror memanfaatkan sistem algoritma yang ada di medsos untuk menyebarkan propagandanya sekaligus menentukan sasaran empuk merekrut anggota

News | 14:34 WIB

PDI Perjuangan Jawa Tengah telah merampungkan penetapan nomor urut bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024. Total, ada 1.610 nama yang maju

News | 14:12 WIB
Tampilkan lebih banyak