Di Indonesia, bunga ini dapat tumbuh dan bermekaran pada bulan-bulan Maret dan April. Namun, di negara bagian selatan, bunga terompet ini tumbuh dan mekar sekitar bulan Juli hingga September. Hal itu juga berbeda pada bagian negara tertentu yang justru mekar pada akhir tahun.
3. Memiliki Banyak Manfaat
Bunga tabebuya memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah meredakan demam, mencegah malaria, mengobati flu, mengatasi masalah pankreas, dan membuat udara di sekitar jadi lebih bersih karena dapat menyerap polusi dan karbon.
Siapa sangka, bunga tabebuya juga dapat diolah menjadi teh, yakni teh lapacho atau teh Inca. Penduduk asli Amerika mengenal racikan tersebut sebagai ramuan tradisional.
Baca Juga:Kerugian Sementara Akibat Kerusuhan di Muntilan Magelang
Sementara itu, akar pohon bunga tabebuya yang kering, pada beberapa negara akan digunakan sebagai bahan dasar teh yang disebut tahibo. Minuman ini diyakini dapat digunakan untuk mengobati penyakit flu.
Dipercaya dapat mencegah penyakit malaria karena memiliki kandungan naphthoquinone. Bunga yang telah diproses menjadi obat herbal, kemudian diyakini ampuh untuk menyembuhkan penyakit malaria.
Selain itu, jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, bunga tabebuya ini juga dapat mencegah infeksi dan memperkuat sistem imun. Nah, itulah sejumlah fakta unik terkait dengan bunga tabebuya yang kini sedang bermekaran di Magelang.
Kontributor : Dinnatul Lailiyah
Baca Juga:Apa Penyebab Kerusuhan di Muntilan Magelang? Ini Kronologinya