Undip Tegaskan Aksi Civitas Akademika Bukan Mewakili Institusi

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyatakan aksi Civitas Akademika bukan mewakili institusi

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 07 Februari 2024 | 22:12 WIB
Undip Tegaskan Aksi Civitas Akademika Bukan Mewakili Institusi
Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang turut menyatakan sikap bentuk keprihatinan terhadap kondisi demokrasi dan penyelenggaraan pemilu 2024 di kampus mereka pada Rabu (7/2/2024). [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Aksi yang dilakukan civitas akademika menjadi sorotan. Hal itu karena menyikapi situasi politik di Indonesia belakangan ini. 

Namun demikian Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyatakan aksi tersebut bukan mewakili institusi. 

Hal itu diungkapkan oleh, manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati. 

"Dengan ini kami sampaikan bahwa pernyataan sikap yang disampaikan bukan atas nama institusi Universitas Diponegoro," katanya dikutip dari ANTARA di Semarang, Rabu (7/2/2024). 

Baca Juga:Kampanye Ganjar Pranowo di Jateng Dibarengi dengan Kunker Presiden Jokowi, Pengamat Undip: By Design atau Kebetulan?

Civitas akademika Undip, dari puluhan guru besar, dosen, dan mahasiswa sebelumnya pada hari yang sama menyampaikan pernyataan sikap terkait situasi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.

Pernyataan sikap itu disampaikan saat aksi bertajuk "Indonesia Dalam Darurat Demokrasi" yang berlangsung di Taman Inspirasi Undip di depan Gedung Widya Puraya, Undip, Semarang, Rabu (7/2/2024). 

Ada lima poin dalam pernyataan sikap yang disampaikan, antara lain mengembalikan tujuan dibentuknya hukum, memastikan penyelenggaraan demokrasi tanpa intimidasi dan ketakutan, serta penegakan kembali demokrasi Pancasila.

Berkaitan dengan pernyataan sikap itu, Utami melanjutkan bahwa segala yang berkenaan dengan pernyataan sikap menjadi pendapat pribadi masing-masing.

Kemudian, kata dia, Undip sebagai institusi negara selalu berusaha menjaga dan menegakkan netralitas dan budaya santun serta damai dalam setiap pemilu.

Baca Juga:Menguak Mitos Ratu Ular di Jalan Unnes-Undip, Tukang Ojek Pernah Jadi Korban

Sementara itu, perwakilan dari peserta aksi Prof. Suradi Wijaya Saputra menegaskan bahwa aksi itu disampaikan bukan atas nama lembaga, melainkan mewakili civitas akademika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini